VIVAnews - Menurut hasil penelitian, ternyata browser Mozilla FireFox memiliki jumlah bug dan masalah keamanan lebih banyak daripada yang dimiliki Internet Explorer, Safari, dan Opera yang digabung sekaligus.
Dari penelitian itu juga terungkap bahwa meskipun browser third party itu memiliki banyak masalah, tetapi tim pengembang software di belakangnya mampu mengatasinya dengan sangat baik.
Penelitian yang dilakukan oleh Secunia, perusahaan spesialis penguji kehandalan software menyatakan bahwa FireFox tercatat memiliki 115 celah keamanan di sepanjang tahun 2008 lalu. Jauh lebih banyak dibandingkan dengan IE yang hanya memiliki 31 masalah, Safari yang punya 32 lubang, dan Opera, yang ternyata hanya memiliki 30 buah lubang keamanan.
Tetapi, bila dibandingkan dengan Internet Explorer, Mozilla mampu mengatasi celah keamanan jauh lebih cepat dan tidak perlu sampai memberikan notifikasi pada penggunanya bahwa sebuah patch sedang dikerjakan.
Sebagai contoh, Microsoft membutuhkan waktu 110 hari untuk mengatasi dua celah keamanan yang dipublikasikan dalam kategori “high sampai moderate” sementara Mozilla hanya membutuhkan waktu 43 hari untuk memperbaiki tiga celah keamanan yang terungkap dan masuk ke kategori “less critical” dan “not critical”.
FireFox terus mengikis dominasi Internet Explorer. Saat ini, menurut laporan NetApplications, Mozilla memiliki 21,77 persen pangsa pasar browser global, sementara IE tinggal memiliki 67,44 persen. Turun lebih dari 7 persen dalam setahun terakhir.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
