Mendag: Masyarakat Harus Dicuci Otak
VIVAnews - Tak ingin kalah dengan partai politik, pemerintah juga sedang sibuk berkampanye. Bedanya, pemerintah mengkampanyekan penggunaan produk dalam negeri dengan tagline "Aku Cinta Indonesia" dan logo "100% Cinta Indonesia".
"Beberapa waktu lalu hasil pembicaraan dengan beberapa stakeholder retail menyimpulkan konsumen kita masih import minded," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di Hotel Shangri-La Jakarta, Selasa, 10 Maret 2009.
Produk dalam negeri, Mari menambahkan, oleh masyarakat masih dinilai jelek kualitasnya dan kalah bersaing dengan produk impor. "Karena itu, harus kita cuci otak masyarakat agar mengubah pandangan itu," kata dia.
Menurut dia, kualitas produk dalam negeri tidak kalah bersaing dengan produk impor. Bahkan, beberapa produk Indonesia telah diakui baik secara internasional.
"Misalnya, pakaian yang pernah dikenakan istri Obama, Michelle Obama, bahan bakunya ternyata dari produsen tekstil asal Semarang," ujar Mari.
Selain itu, Mari menambahkan, masyarakat harus didorong tidak hanya mencintai tapi juga membeli dan menggunakan produk dalam negeri. "Harus ada apresiasi, setelah mencintai bagaimana masyarakat harus mengkonsumsi," kata dia.
Pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden (inpres) No. 2/2009 tentang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
"Inpres ini adalah muara dari program masing-masing departemen dan kementerian yang selama ini sudah dilakukan UP3DN (Unit Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri)," tutur Mari.
Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.
