Buddha Bar Belum Tanggapi Tuntutan

VIVAnews – Perwakilan Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia yang menuntut penutupan Buddha Bar diterima oleh perwakilan pengelola restoran, Sabtu 14 Maret 2009. Namun belum dicapai kesepakatan apakah pengelola bar bersedia menuruti tuntutan atau tidak.

Ulang Tahun ke-40, Vicky Prasetyo Ungkap Harapan Ingin Segera Menikah

“Reaksinya sangat normatif. Karena yang menemui tadi bukan pemilik juga bukan pemegang keputusan,” kata Daniel Johan, Koordinator Pers Aksi  Majelis Agama Buddha Theravada.

Menurut Daniel, perwakilan Buddha Bar yang menemui Majelis Agama Buddha adalah manajer bernama Endri.

Spesifikasi Toyota Fortuner Hybrid yang Dijual Rp700 Jutaan

Pada pertemuan itu, majelis Buddha meminta pengelola Buddha Bar tidak lagi membuka restoran mulai mini, kecuali bersedia mengganti namanya. Mereka menyerahkan surat pernyataan berisi penolakan dan kliping-kliping pemberitaan media massa yang memberitakan tentang Buddha Bar.

Lebih lanjut Daniel mengatakan apabila restoran tetap buka, maka majelis Buddha akan kembali demonstrasi dengan mengerahkan massa dalam jumlah banyak. “Juga akan menempuh jalur hukum ke PTUN atau pidana,” kata dia. “PTUN akan didaftarkan Senin pekan depan.”

Segera Hadir Fitur Baru untuk Pengguna Mobil Listrik

Setelah pertemuan itu, demonstrasi yang terdiri dari anggota Majelis Buddha Teravada Indonesia membubarkan diri.

Polisi datangi lokasi kecelakaan di Jalan Raya Citayam

Adu Banteng Pick Up Dengan Dua Motor di Citayam, Seorang Meninggal Dunia

Kecelakaan adu banteng, antara mobil pick up dengan dua sepeda motor, pada Jumat dini hari tadi, 19 April 2024, menimbulkan korban jiwa. Kecelakaan di Jalan Raya Citayam.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024