Tangisan Michael Jordan buat Sang Anak

VIVAnews - Legenda hidup NBA, Michael Jordan, tak bisa menahan haru ketika putranya, Marcus, memenangi sebuah kejuaraan di Chicago. Seperti dilansir AP, Minggu 22 Maret 2009, air mata Michael jatuh ketika Marcus, yang berumur 18 tahun,  dan timnya merayakan kemenangan.

Dan yang paling membanggakan adalah Marcus keluar sebagai pencetak angka terbanyak dengan 19 poin. Sekaligus menghantarkan timya, Chicago Whitney Young, unggul 69-66 atas Waukegan di kejuaraan Illinois Class 4A.

Ketika Marcus dan rekan-rekannya merayakan kemenangan, sang ayah berdiri di tribun penonton sambil bertepuk tangan. Di sinilah momen Michael menitikkan air mata terjadi.

Namun ketika ditanya oleh para wartawan setempat, mantan pemain Chicago Bulls itu mengelak.

"Menangis? Saya tidak menangis, tidak pernah," ujar pria polontos itu

MJ -julukannya- sengaja melewati pertandingan klub miliknya, Charlotte Bobcats, demi melihat aksi sang putra. Marcus sendiri merupakan satu dari dua putra MJ. Saudara laki-lakinya, Jeff, juga mengikuti jejak sang ayah di bidang basket dan berlaga bersama University of Illinois.

Daftar Harga Motor Vespa per Maret 2024
Calon Anggota Legislatif DPR RI dari Partai Demokrat, Fathi

Caleg Demokrat Fathi Lolos ke Senayan Bareng Melly Goeslaw dari Dapil Jabar I

Partai Demokrat berhasil meraih satu kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat I (Jawa Barat), Kota Bandung dan Cimahi periode 2024-2029. Sebab, partai yang diketuai

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024