Penambahan Frekuensi 3G

Telkomsel: Rp 160 Miliar Tidak Terlalu Mahal

VIVAnews -- Telkomsel, satu-satunya operator selular yang menyanggupi tarif sewa Rp 160 miliar dari pemerintah untuk menambah frekuensi 3G, menilai angka tersebut merupakan harga yang layak.

"Saya kira (harga) itu tidak terlalu mahal." jelas Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno, kepada VIVAnews beberapa waktu lalu lalu.

Menurut Sarwoto, tarif frekuensi sebenarnya bukan masalah mahal atau tidak mahal, "Tapi layak atau tidak layak. Angka itu sudah dikalkulasikan dan menurut saya layak," kata Sarwoto.

Sarwoto mengatakan bahwa hingga kini, Telkomsel telah berbagai memenuhi berbagai syarat yang diperlukan untuk penambahan frekuensi 3G. "Kami tinggal menunggu keputusan. Kami harapkan secepatnya," ujarnya.

Menurut Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar, kini, proposal penambahan frekuensi 3G dari Telkomsel sudah di Depkeu. "Kalau disetujui, frekuensi akan langsung kami berikan," kata Basuki.

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Telkomsel adalah satu-satunya operator yang menyanggupi tarif penambahan frekuensi 3G yang ditetapkan pemerintah. Operator-operator lainnya, seperti Indosat, XL, Axis, Hutchison, merasa keberatan dengan tarif Rp 160 miliar, dan menawar lebih rendah.

Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan U-23

Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan

Timnas Indonesia U-23 menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Unggul juimlah pemain, Timnas Indonesia U-23 malah kebobolan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024