Otoritas Pasar Modal Malaysia:

'Integrasi Pasar Modal Bisa Terwujud 2015'

VIVAnews - Otoritas pasar modal Malaysia (Malaysia Securities Commission) optimistis ASEAN Economic Community (AEC) bisa terlaksana pada 2015. Proses integrasi pasar modal ASEAN akan diterapkan melalui empat tahap.  

Chairman of Malaysia Securities Commission, Dato' Zarinah Anwar, mengatakan, Malaysia sudah menerapkan tahap awal integrasi tersebut, yakni pasar tunggal (single market). Melalui pasar tunggal, Negeri Jiran tersebut meyakini bisa mengakomodasi negara lain.

"Kami sudah meliberalisasi pasar modal Malaysia di berbagai area, seperti pasar modal berbasis Islam dan fund management," kata dia kepada VIVAnews di sela seminar bertajuk On Regional Capital Market Integration di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 24 Maret 2009.

Zarinah menambahkan, untuk mewujudkan integrasi ASEAN pada 2015 diperlukan kerangka kerja (blue print) dan batas waktu (timeline) yang terfokus. Hal itu menjadi tugas dari regulator setiap negara ASEAN.

Dia mencontohkan, Malaysia juga telah menerapkan blue print pasar modal sejak 2001. Saat ini, otoritas pasar modal Malaysia tengah merumuskan rencana kerja pasar modal yang kedua.

Blue print tersebut merupakan acuan bagi regulator untuk meningkatkan industri pasar modal. "Selama kami menerapkannya hampir 10 tahun dan bursa Malaysia bisa berkembang dengan baik," tutur Zarinah.

Zarinah menambahkan, saat ini investor ritel bursa Malaysia hanya mengontribusi 20-25 persen bagi industri pasar modal. Sisanya, merupakan manajer investasi, institusi keuangan, dan hedge fund.

Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM

"Tapi banyak investor ritel yang menanamkan investasinya melalui hedge fund," katanya.

Ilustrasi sidang kode etik anggota polisi

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Di lokasi kejadian, 5 polisi tersebut berlagak preman dengan menodong senpi ke korban lalu menghajar secara membabi buta.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024