Rajin Makan Kedelai Cegah Kanker Payudara

VIVAnews – Penelitian tentang manfaat kedelai mencegah kanker payudara terus dilakukan para ilmuwan. Hasil penemuan baru semakin membuktikan khasiat keledai yang kaya protein untuk mengatasi penyakit mematikan yang ditakuti para wanita itu.

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Studi ilmiah yang dilakukan U.S. National Cancer Institute mengungkapkan, konsumsi kedelai sejak usia muda bisa menurunkan risiko terkena kanker payudara. Menurut para peneliti, para wanita Amerika Serikat keturunan Asia yang di masa kecilnya sering mengonsumsi kedelai, risiko kanker payudaranya lebih kecil.

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention itu dilakukan terhadap wanita asal China, Jepang, dan Filipina yang tinggal di Kalifornia dan Hawai.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

"Fakta sejarah menunjukkan, tingkat penderita kanker payudara pada wanita asli Amerika empat hingga tujuh kali lipat daripada wanita asal China atau Jepang,” kata Regina Ziegler, salah satu peneliti senior dalam studi itu.

“Dan saat wanita Asia bermigrasi ke Amerika, risiko mereka terkena kanker meningkat karena faktor perubahan gaya hidup.”

Ziegler menjelaskan, konsumsi kedelai pada wanita Asia memang lebih tinggi daripada di AS. Karena kedelai merupakan bahan penting dalam berbagai masakan tradisional China dan Jepang, misalnya tahu.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Hasil penelitian menyebutkan, dengan rajin mengonsumsi kedelai sejak masih gadis keci, risiko kanker payudara bisa turun hingga 58%. Sedangkan konsumsi kedelai mulai masa remaja atau puber bisa menurunkan risiko 20-25%.

“Kandungan isoflavon merupakan antioksidan yang memiliki kemampuan melindungi jaringan payudara. Dalam percobaan yang kami lakukan, kandungan nutrisi kedelai bisa meningkatkan resistensi terhadap karsinogen,” ujar Ziegler.

Selain itu, kedelai juga mengandung zat kimia genistein yang efektif melawan pembentukan sel kanker.

Tapi menurut ketua penelitian, Larissa Korde, hasil ini masih merupakan evaluasi terhadap konsumsi kedelai sejak usia muda. Ia mengatakan, hasil penelitian tersebut belum cukup untuk rekomendasi kesehatan.

“Masih perlu penelitian lebih lanjut tentang manfaat konsumsi kedelai untuk mencegah kanker payudara,” ujar Korde.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya