Button Paksa Warga Inggris Bangun Pagi

VIVAnews - Jenson Button tengah sumringah karena tak jadi pengangguran musim ini. Rasa senang Button memaksa fansnya bangun pagi untuk memberi dukungan.

Paksaan ini diwajibkan pembalap Brawn GP itu dalam Grand Prix pertama musim 2009 di Australia. Perbedaan waktu yang cukup mencolok antara Negeri Kangguru dengan Inggris --negara asal Button-- dianggap bukan halangan.

"Seluruh tim bersemangan dengan balapan di Melbourne. Dan saya harap Anda juga. Saya sangat mengharapkan Anda menyaksikan balapan ini," kata Button seperti dilansir Mirror, Rabu 25 Maret 2009.

"Waktu siaran perlombaan ini sangat masuk akal. Jadi Anda sebaiknya nonton, tak ada alasan apa pun," tambahnya.

Button tadinya tergabung bersama tim Honda, namun masuk musim 2009 pabrikan Jepang itu memutuskan untuk mundur. Saat itu sesama rekan pembalap menyatakan keprihatinannya pada Button. Karena itu artinya ia akan kehilangan pekerjaan.

Beruntung, Maret 2009, Ross Brawn membeli bekas tim Honda dan menggantinya dengan nama Brawn GP. Button dan Ruben Barrichello kembali dipercaya jadi pilot di belakang kemudi. Tak disangka, Button menunjukkan hasil memuaskan dalam beberapa kali sesi tes.

"Dalam beberapa bulan ini saya mendapat dukungan luar biasa. Saya harap hal ini akan terbayar," kata Button.

Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali
VIVA Militer: Serah terima jabatan Komandan Yonif 305 Tengkorak Kostrad TNI

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024