VIVAnews - Sepanjang pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 7,48 persen mengikuti gerak positif bursa regional. Indeks terangkat dari pembukaan awal pekan ini di posisi 1.360 dan ditutup pada level 1.462.
"Ini merupakan pekan ketiga kenaikan berturut-turut," kata analis PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, dalam ulasannya tentang pasar saham yang diterima VIVAnews di Jakarta, akhir pekan ini.
Menurut dia, reli pada bursa global antara lain didorong oleh pengumuman pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait detail rencana pembersihan bank-bank dari aset-aset bermasalah.
Kebijakan tersebut, dia melanjutkan, diyakini investor mampu memulihkan AS dari resesi ekonomi. Investor juga optimistis pemulihan ekonomi global akan segera diikuti oleh masuknya dana segar ke pasar yang sedang berkembang (emerging market), termasuk Indonesia.
"Beberapa data perekonomian AS seperti angka penjualan rumah dan tingkat pengangguran juga mulai menunjukkan perbaikan," ujar dia.
Harapan terhadap pulihnya perekonomian juga mendorong harga komoditas seperti minyak mentah, minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), nikel, dan batu bara bergerak menguat dalam beberapa pekan terakhir.
"Akumulasi beli terhadap saham grup Astra juga meningkat pekan ini," ujarnya.
Saham PT Astra International Tbk (ASII) tercatat menguat 15,33 persen, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik 15,38 persen, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) menguat 18,5 persen.
"Selain grup Astra, investor juga aktif memburu saham unggulan lainnya," katanya. Aksi beli ini ditenggarai merupakan indikasi mulai kembalinya investor asing ke pasar saham Indonesia.
Rekomendasi
Pekan depan, dia melanjutkan, pergerakan indeks diperkirakan banyak diwarnai oleh penyampaian laporan kinerja emiten tahun buku 2008. Sesuai dengan peraturan pasar modal, laporan keuangan harus diumumkan paling lambat 31 Maret 2009.
"Selain laporan keuangan, perhatian investor juga akan mengarah pada pengumuman data inflasi periode Maret dan rapat dewan gubernur BI," ujarnya.
Namun, secara teknikal, indeks terlihat sudah jenuh beli (overbought). Demikian pula dengan saham unggulan yang beberapa pekan terakhir menjadi pendorong kenaikan indeks.
"Meski terbuka kemungkinan profit taking (ambil untung), kami perkirakan pada awal pekan indeks masih bergerak menguat terbatas seiring antisipasi kinerja emiten," tuturnya.
Beberapa saham perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) masih cukup menarik untuk dikoleksi. Saham sektor semen dan properti yang menjelang akhir pekan ini mulai bergerak menguat juga dapat menjadi pertimbangan investor.
"Kisaran support-resistance pekan depan pada level 1.416-1.523," kata dia.
Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan
Saking bahagianya, Fitri Carlina sampai terlihat menundukan kepala dan menangis bahagia atas kemenangan Timnas Indonesia saat melawan Korea Selatan.
