VIVAnews - Sebanyak 250 anggota tim evakuasi bencana pagi ini siap bekerja di lokasi jebolnya tanggul Situ Gintung. Tim berasal dari brigadir mobil, marinir, Kodim 0506 Tangerang, Batalyon 203 Jakake, dan Alteleri Pertahanan Udara 10.
Tim bersenjatakan sekop saat ini sedang menerima pembekalan di posko STIE Ahmad Dahlan.
"Target hari ini adalah mencari korban dan melakukan pembersihan," kata Perwira Seksi Operasi Kodim 0506 Tangerang, Kapten Abdul Hamid, yang menjadi inspektur upacara, Sabtu 28 Maret 2009.
Menurut Abdul Hamid, ada 15 sampai 18 korban yang masih harus ditemukan. "Apabila ditemukan korban tewas, langsung dibawa posko Menwa untuk dimandikan dan dikafani," kata dia.
Kepada anggota timnya, Abdul Hadi mengatakan semua korban sebisa mungkin harus ditemukan. "Pencarian dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata dia.
Tanggul Danau Gintung di kawasan Cirendeu, Jakarta Selatan, jebol pada Jumat 27 Maret 2009 sekitar pukul 05.00. Data Palang Merah Indonesia (PMI) yang mendirikan posko di gedung Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ahmad Dahlan, data per Jumat malam ada 63 orang tewas dan masih ada 112 warga yang dinyatakan hilang.
Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya
Imbas dari merosotnya kekayaanya Elon Musk tersebut kini mengalami penurunan kekayaan dari daftar orang terkaya di dunia dari posisi sebelumnya kedua kini menjadi ketiga.
