Demokrat Tak Halangi Pemeriksaan Jhonny Allen

VIVAnews – Partai Demokrat mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi mengungkap dugaan suap proyek pembangunan dermaga di Indonesia bagian Timur. Hari ini, anggota partai itu, Jhonny Allen, akan diperiksa komisi antikorupsi karena namanya disebut-sebut ikut mengetahui kasus itu.

“Kami tidak ingin menghalang-halangi proses hukum yang sedang berjalan,” kata Andi Mallarangeng, salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat di Jakarta.

Andi mengatakan Partai Demokrat merupakan partai yang mendukung penuh pemberantasan korupsi. Itu sebabnya, partai yang kembali mengusung Susilo Bambang Yudhoyono tidak akan melindungi siapapun yang terbukti terlibat kasus hukum.

Jhonny Alen masuk daftar pemeriksaan karena namanya disebut anggota legislatif Partai Amanat Nasional, Abdul Hadi Djamal, ikut pertemuan panitia anggaran. Abdul Hadi adalah wakil rakyat yang pertama kali ditangkap tim penyidik komisi antikorupsi karena diduga ikut menerima suap.

Dalam pemeriksaan Abdul Hadi juga menyebutkan keterlibatan sejumlah nama rekan sejawatnya dalam kasus ini. Selain Jhony Allen, dia menyebut Rama Pratama (anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera) ikut dalam pertemuan panitia anggaran.

Abdul juga menyebutkan nama Anggito Abimanyu yang mewakili pemerintah ikut dalam pertemuan panitia anggaran pada 19 Februari 2009 itu.

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep usai acara pembekalan para anggota legislatif terpilih di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut

Partai Solidaritas Indonesia (PSI), membuka pendaftaran untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024. Pendaftaran dibuka 26 April 2024, sampai 1 Agustus 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024