PHK Massal Juru Parkir

DKI Irit Hampir Rp 9 Miliar Setahun

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa menekan pengeluaran hingga mendekati Rp 9 miliar dengan merasionalisasi pegawai parkir. Ada sekitar 381 pegawai yang akan dirumahkan usai Pemilu.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Perparkiran DKI Jakarta, Bunjamin Bukit, mengatakan, pembayaran gaji 688 pegawainya menelan Rp 19,7 miliar per tahun. "Dengan rasionalisasi itu kami hanya bayar Rp 11 miliar," kata dia kepada VIVAnews, Rabu 8 April 2009.

Dengan rasionalisasi itu, sekitar 60 persen pendapatan dari parkir bisa dimanfaatkan untuk operasional lain. Selama ini, UPT Perparkiran harus mensubsidi sekitar Rp 500 juta untuk membayar gaji pegawai.

UPT Perparkiran DKI Jakarta akan melakukan PHK massal usai hajatan Pemilu 2009. Sudah ada dana Rp 35 miliar untuk program rasionalisasi ini.

PHK diduga terkait penyusutan pendapatan sektor parkir. Selama tahun 2008 terjadi penyusutan pendapatan dari retribusi parkir. Dari target Rp 25 miliar hanya terealisasi Rp 19 miliar. Target tahun 2009 pun bakal diturunkan menjadi 20 miliar.

Penurunan pendapatan ini disebabkan sejumlah faktor, antaranya penyempitan area parkir. Penyebab penyempitan parkir akibat terpotong sejumlah koridor busway dan penutupan sejumlah gedung parkir.

Rincian pendapatan retribusi parkir sepanjang 2008, parkir tepi jalan atau on street Rp 11,74 miliar, lingkungan parkir Rp 7,2 miliar, pelataran parkir Rp 4 miliar, gedung parkir atau off street Rp 1 miliar, dan perijinan parkir di fasilitas umum seperti restoran Rp 140 juta.

Target tahun 2009, parkir tepi jalan atau on street Rp 9,2 miliar, lingkungan parkir Rp 6 miliar, pelataran parkir Rp 4,3 miliar, gedung parkir atau off street Rp 175 juta, dan perijinan parkir di fasilitas umum seperti restoran Rp 150 juta.

Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)

Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024