Ucapan Rasis Trinidad Diganjar Skorsing PSSI

VIVAnews - Insiden rasis juga tak ditoleransi di Liga Super Indonesia (LSI). Adrian Trinidad, pemain Persiba Balikpapan yang terlibat insiden itu telah diganjar setimpal oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Trinidad diskors tiga  pertandingan karena dinilai telah berbuat rasis kepada bek Persija Jakarta, Pierre Njanka. Saat persidangan di Kantor PSSI, Senayan Jakarta, Rabu sore, 15 April 2009, Adrian membantah telah mengatakan,"black negro" kepada Njanka.

Striker Argentina itu tak pernah merasa mengucapkan itu. Trinidad bersikeras hanya berkata, "goblok" kepada Njanka.

"Komdis tidak peduli dengan dua kata yang berbeda tersebut. Meski berbeda, dua kata berbeda tersebut sudah masuk dalam kategori rasis. Apalagi, diucapkan pemain asing," kata Hinca Panjaitan, Ketua Komdis PSSI. "Karena itu, Trinidad dihukum tak boleh bermain dalam tiga pertandingan ke depan."

Dalam persidangan itu, Trinidad didampingi oleh rekan setimnya, Gaston Castano, sebagai saksi. Gaston dipanggil Komdis karena dianggap mendengar ucapan Trinidad kepada Njanka.

"Kita memanggil Gaston sebagai saksi. Greg Nwokolo dan Robertino Pugliara (pemain Persija yang mendengar ucapan Trinidad) telah memberitahukan agar Castano mengingatkan Trinidad," lanjut Hinca.

Aksi rasis itu terjadi saat Persija dan Persiba bertemu pada leg 2 babak 16 besar Copa Indonesia 2009 yang digelar di Stadion Persiba Balikpapan, 11 Maret 2009.

Rasisme di lapangan hijau memang sangat diharamkan oleh FIFA. Federasi Sepakbola Dunia itu sejak lama telah berkampanye dengan slogan "Kick Racism Out of Football!"

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Konsumsi Pertamax Series Naik 9 Persen
Persik Kediri

Persik Kediri Lapor Satgas Anti Mafia Bola Usai Dibantai Bhayangkara FC

Manajemen Persik Kediri akan melakukan komunikasi dengan Satgas Anti Mafia Bola sekaligus melaporkan hasil pertandingan melawan Bhayangkara FC dalam pertandingan Liga 1..

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024