VIVAnews- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero) menyatakan beban puncak di sistem kelistrikan Jawa Bali mengalami kenaikan 500 Megawatt (MW) dari 15.700 MW ke 16.200 MW.
"Karena kondisi perekonomian nasional sepertinya sudah mulai membaik,"ujar Direktur Pembangkitan Jawa, Madura dan Bali PLN Murtaqi Syamsuddin di Gedung DESDM, Jakarta Jumat 17 April 2009.
Namun, kata dia, kendati beban puncak ini mengalami kenaikan, reserve margin (cadangan) masih mencukupi sehingga tidak perlu khawatir adanya krisis pasokan.
Pada 2008 lalu, wilayah Jawa Bali mengalami krisis listrik, sehingga pemerintah sempat mengatur peralihan jam kerja ke hari libur, Sabtu Minggu untuk membagi beban, agar beban puncak tidak terkonsentrasi pada hari-hari kerja. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi pemadaman listrik bergilir.
Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua
Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).
