VIVAnews - Sidang pleno KPUD Subang, yang digelar sejak pukul 08.00, Sabtu 18 April 2009, diwarnai aksi walk out yang dilakukan oleh pimpinan tiga partai, yakni Partai Hanura, PBB dan Barnas. Aksi tersebut dilakukan sebagai protes terhadap kinerja KPUD yang dinilai melanggar aturan main.
Aksi berawal ketika ketua KPUD Subang, Kaka Suminta menjelaskan dari 30 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), baru 19 PPK yang sudah mneyerahkan hasil akhir rekap perolehan suara Pileg 9 April silam. “Kami minta rapat pleno ditunda sampai 30 PPK selesai menyerahkan hasil rekapitulasi. Kami tidak bertanggungjawab dengan hasil itu, jika tetap dilaksanakan,” tegas Ketua DPC Hanura, Iriana, kepada wartawan, diluar gedumng KPUD.
Senada dengan Iriana, Ketua DPC PBB Nenda Karya dan Ketua Partai Barnas, Budi Ediyanto, keduanya menyayangkan sikap KPUD yang dinilai tidak professional dalam menjalankan tugasnya. “Yang harus difahami oleh KPUD adalah, agenda ini adalah agenda Parpol. Jika kemudian muncul permasalahan dari parpol, maka harus diakomodir. Tapi ini kan tidak,” tegas Nenda.
Menanggapi adanya aksi WO yang dilakukan beberapa pengurus partai, Ketua KPUD Subang, Kaka Suminta menjelaskan.aksi tersebut tidak akan berpengaruh terhadap keabsahan proses rapat pleno.“Kita hargai semua aspirasi, termasuk mereka yang WO. Tapi (aksi mereka) tidak mengurangi substansi pleno, kita tetap akan lanjutkan, sambil menunggu dari PPK lain yang belum menyerahkan,” jelasnya
Dari informasi yang dihimpun VIVAnews, sampai dengan pukul 16.00 WIB, prosesi rapat pleno baru menyelesaikan pembacaan rekapitulasi perolehan suara dari tiga kecamatan, yakni Kecmatan Sagalaherang, Tanjungsiang dan Kecamatan Cisalak.
Sementara itu, di luar gedung KPUD di Jalan Mayjen Soetoyo Subang, nampak 312 aparat kepolisian dikerahkan untuk menjaga keamanan proses rapat pleno. Bahkan, sejak Jumat malam, 17 April 2009 tadi, jalur yang menghubungkan ke gedung KPUD, nampak sudah disterilkan. Setidaknya, terdapat tiga titik yang menjadi konsentrasi pengamanan dari kepolisian, yakni, di ruas jalan yang menghungkan gedung KPUD, pintu gerbang KPUD dan di pintu masuk rapat pleno.
Laporan: Inin Nastain | Subang
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
30 Ribu Orang bakal Hadiri Pengajian Gus Iqdam di Surabaya, 1.970 Aparat Disiagakan
Jatim
4 menit lalu
30 ribu orang diprediksi akan hadiri pengajian Gus Iqdam di Taman Surya Balai Koita Surabaya, Jumat, 10 Mei 2024. Karena itu, sebanyak 1.970 personel gabungan disiagakan.
Prakiraan Cuaca Kota Batu Jawa Timur, 9 Mei 2024
Wisata
5 menit lalu
Warga Kota Batu, Jawa Timur, diharapkan untuk mempersiapkan diri menghadapi kondisi cuaca yang bervariasi pada tanggal 9 Mei 2024. Berikut adalah prakiraan cuaca terperin
Garuda Muda Hadapi Rintangan Jelang Lawan Guinea U-23 di Perebutan Tiket Olimpiade
Bandung
5 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 telah mendarat di Paris, Prancis, untuk menjalani laga krusial play-off Olimpiade 2024 melawan Guinea U-23. Namun, setibanya di sana, skuad asuhan
Prakiraan Cuaca Kota Malang Jawa Timur, 9 Mei 2024
Wisata
7 menit lalu
Cuaca di Kota Malang, Jawa Timur, diprediksi akan berlangsung dengan variasi yang signifikan sepanjang hari. Berikut adalah ringkasan prakiraan cuaca untuk Kota Malang pa
Selengkapnya
Isu Terkini