VIVAnews - Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar yang membahas calon yang diusulkan kepada Susilo Bambang Yudhoyono akan digelar 23 April mendatang. Namun, sejumlah usulan terkait nama-nama yang akan diusulkan sudah mulai disuarakan.
Fungsionaris Partai Golkar, Akbar Tanjung, saat menggelar jumpa pers di Makassar mengatakan, Golkar harus memberikan kesempatan kepada SBY untuk memilih cawapresnya sendiri. Mantan Ketua Umum Golkar ini juga menilai, Partai Golkar sangat tidak etis jika hanya mencalonkan satu orang.
"Saya membaca dari pernyataan-pernyataan Yudhoyono, bahwa Dia tidak menghendaki satu calon. Jadi harus ada alternatif,” kata Akbar kepada wartawan di Makassar, usai menghadiri Rakorwil Barisan Indonesia (Barindo), Sabtu, 18 April 2009.
Ia menambahkan, sangat wajar jika SBY diberi kesempatan untuk memilih calon dari Partai Golkar. Alasannya, Partai yang mengusung SBY menjadi Presiden adalah pemenang Pemilu legislatif 2009, sehingga ia bebas saja menentukan pilihan. "Jangan hanya satu. Karena kalau cuma satu, seakan tidak ada pilihan bagi dia," ujarnya dengan nada agak tinggi.
Akbar juga menilai, mengusung calon lebih dari satu ke SBY, akan berdampak positif kepada Partai Golkar. Karena ia menduga, pencalonan satu nama akan menimbulkan kontroversi dan perpecahan dalam tubuh partai beringin itu. "Ini hanya untuk menjaga kebersamaan dalam internal Golkar," ujarnya lagi.
Terkait dengan persiapan Rapimnas Partai Golkar, Akbar menyatakan siap mendampingi SBY, jika dicalonkan oleh Partai Golkar nanti. Bahkan Ia mengklaim, namanya diurutan kedua, diantara lima nama yang sementara di godok oleh DPP Partai Golkar. Ia juga mengaku termasuk dalam tujuh nama yang diajukan oleh DPD.
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
