VIVAnews - Sebuah pesawat dibajak di Bandara Internasional Sangster di Montego Bay, Jamaika.
Demikian dikatakan juru bicara bandara, Elizabeth Scotton, Senin pagi waktu setempat, 20 April 2009. "Peristiwa penyanderaan masih berlangsung," kata Scotton.
Seperti dikutip dari stasiun televisi CNN, pembajak menyandera lima kru pesawat sewaan itu. Sedangkan seluruh penumpang dibebaskan seorang pria bersenjata tersebut.
Petugas kepolisian mengitari pesawat, dan bernegosiasi dengan pembajak. Belum jelas apa yang tuntutan pembajak itu.
Perdana Menteri Jamaika, Bruce Golding, bersama dengan menteri informasi dan keamanan nasional, terbang menggunakan helikopter untuk menyaksikan negosiasi.
Pada Minggu malam sekitar pukul 10 waktu setempat, penumpang menaiki pesawat Boeing 737 ketika seorang lelaki naik dan menyandera beberapa orang. Sekitar 150 orang dijadwalkan ikut dalam penerbangan yang akan menuju Halifax, Kanada.
Seorang penumpang, Brenda Grenier, mengontak suaminya dan mengatakan bahwa seorang pria menyusup ke dalam pesawat dan menyandera orang. Grenier dan putrinya dikabarkan selamat.
Sedangkan penumpang lain, Christen Gosslin, mengatakan bahwa pria bersenjata itu meminta uang dari penumpang pesawat.