VIVAnews - Kekalahan Arsenal dari Chelsea 1-2 di semifinal Piala FA tak bisa diterima sepenuhnya oleh Arsene Wenger. Manajer The Gunners ini menilai buruknya rumput di Stadion Wembley berandil dengan hasil ini.
Rumput stadion kebanggaan Inggris itu dinilai Wenger sangat buruk. Rumput yang menghabiskan dana sebesar 750 juta poundsterling atau hampir Rp 12,3 triliun ini telah mengalami renovasi sebanyak lima kali. Stadion tempat digelarnya pertandingan internasional ini telah dibuka kembali sejak dua tahun silam.
“Sebetulnya, kondisi ini sangat mengecewakan untuk sebuah stadion nasional. Jangan salahkan saya, saya tidak bermaksud menyalahkan kekalahan kami ini karena rumput," ujar Wenger seperti dilansir The Sun, Senin 20 April 2009.
Wenger hanya menilai kondisi rumput di Wembley memang tak pantas untuk event sepakbola profesional. Menurutnya, kondisi rumput yang lama tak dipotong dan tidak rata dinilai Wenger saat mengecewakan.
Sebenarnya Wenger bukan satu-satunya pelatih yang mengkritik kondisi rumput di Stadion Wembley itu. Sebelumnya, pelatih timnas Inggris, Fabio Capello juga menilai kondisi lapangan sangat jauh dari kata memuaskan.
Senada dengan manajernya, penyerang Arsenal, Robin van Persie juga mengaku kurang puas dengan kondisi lapangan di Wembley. "Ketika Anda mendapatkan bola di Wembley, maka akan mudah melocat-loncat," kata Van Persie.
Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024. Duel berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat dini hari
