Korupsi APBD Aceh Tenggara

Irwandi Bantah Korbankan Armen Desky

VIVAnews - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf membantah komentar tersangka kasus korupsi APBD Aceh Tenggara Armen Desky, yang menyatakan dirinya adalah korban politik Irwandi, karena  tidak mendukungnya dalam pilkada Aceh 2006 silam.

"Armen pernah menyumbang sejumlah dana sebesar 8 juta rupiah melalui tim sukses saya waktu pilkada lalu, secara personal hubungan kami baik meskipun saya baru kenal dia," Kata Irwandi, yang dihubungi VIVAnews, di Banda Aceh, 20 April 2009.

Irwandi mengatakan, dirinya melaporkan mantan Bupati Aceh Tenggara itu, berdasarkan hasil temuan Badan Pemeriksa keuangan setempat. Selain kasus penyelewengan APBD Aceh Tenggara tahun 2004-2006, kata dia, Armen juga banyak bermain dalam kasus Ilegal loging. "Itu sudah menjadi rahasia umum di Aceh Tenggara," katanya.

Mantan senior representatif GAM di Aceh Monitoring Mision (AMM) itu, mengatakan, dirinya tidak berniat menjatuhkan siapapun yang tidak mendukungnya. Dia melaporkan Armen karena memilik bukti yang kuat.

"Saya tidak membutuhkan dukungan orang secara personal, tapi dari seluruh masyarakat Aceh, yang jelas saya melaporkan dia karena ada bukti," tuturnya.

Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) menahan Armen Desky karena menggunakan APBD Aceh Tenggara tahun 2004-2006 untuk kepentingan pribadi. 

Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa

Akibat perbuatannya itu, negara diduga dirugikan hingga Rp 23,5 miliar. Armen pun dikenakan pasal sangkaan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sebelumnya, Armen Desky mengaku kecewa ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi. Armen merasa dikorbankan oleh Gubernur Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Irwandi Yusuf.

Laporan: Muhammad Riza | Banda Aceh

Istri Ungkap Kondisi Terkini Parto Patrio Usai Jalani Operasi
Ilustrasi madu

Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni

Perlu digarisbawahi bahwa hanya madu murni yang berkhasiat bagi kesehatan, bukan madu yang sudah dicampurkan dengan pengawet atau pemanis

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024