VIVAnews - Tak mau ketinggalan dengan Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun punya tim negosiasi untuk koalisi khusus Pemilihan Presiden 2009.
"Tim ini baru dibentuk sepekan lalu dan diketuai oleh saya sendiri," kata Presiden PKS, Tifatul Sembiring, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Selasa 21 April 2009.
Selain Tifatul, anggota tim khusus ini adalah Ketua Majelis Pertimbangan Partai PKS Suharna Surapranata, Ketua Dewan Syariah Pusat PKS Surahman Hidayat, Ketua Fraksi PKS Mahfudz Siddiq, dan Ketua Dewan Pakar PKS Soeripto.
Tifatul membantah kalau pertimbangan dalam membentuk tim itu untuk mengikuti jejak Partai Demokrat. "Pertimbangan pembentukan tim ini hanya untuk Pilpres saja," jelasnya.
Selama terbentuk, Tim Lima baru bertemu dengan Tim Sembilan milik Partai Demokrat. "Pertemuannya kemarin." Setelah itu, kata dia, Tim Lima akan bertemu dengan partai-partai lainnya untuk menjajagi koalisi partai.
Seperti diketahui, Pertemuan Tim Lima PKS dengan Tim Sembilan Demokrat sudah berlangsung Senin (20/4) sore di Hotel Nikko, di Jalan MH Thamrin, Jakarta. Tim Sembilan Demokrat merupakan tim khusus untuk menyiapkan nama calon wakil presiden pendamping Susilo Bambang Yudhoyono. Sedangkan Tim Lima PKS belum diketahui tugas utamanya.
Tim Sembilan Demokrat itu sendiri terdiri dari Ketua Umum, Hadi Utomo, Sekretaris Jenderal, Marzuki Alie, Wakil Sekretaris Jenderal, Syarif Hasan, Ketua Badan Pemenang Pemilu, Yahya Secawirya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat, Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum, dan Ruhut Sitompul, serta Jero Wacik, dan Hayono Isman.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
