Obama Minta CIA Tak Risaukan Memo Rahasia

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengunjungi kantor pusat Dinas Intelijen AS, CIA, di Virginia, Senin 20 April 2009 waktu setempat. Kunjungan ini hanya berselang beberapa hari setelah pemerintah AS mempublikasikan sejumlah memo, yang mengungkap metode interogasi CIA atas tersangka teroris.

Fenomenal, 8 Fakta Menarik Buku Habis Gelap Terbitlah Terang

Padahal, selama diperintah George W. Bush, memo itu tergolong rahasia.

Pekan lalu, Departemen Kehakiman merilis sejumlah dokumen yang berisi pengesahan hukum dari pemerintah George Walker Bush atas kekerasan metode interogasi CIA. Langkah ini dikritik lawan politik Obama dari partai Republik dan mantan kepala CIA yang menyatakan penerbitan dokumen ini akan mengurangi efektivitas interogasi.

Obama menjelaskan bahwa mau tidak mau, pengadilan pada akhirnya akan memaksa pengungkapan dokumen-dokumen itu kepada publik. Dia juga menyatakan dokumen yang diumumkan kepada publik telah bocor ke sejumlah media.

"Saya melakukan ini karena situasi khusus seputar memo-memo tersebut, terutama berkaitan dengan fakta bahwa sebagian besar informasi di dalamnya sudah diketahui umum," ujar Obama.

Dokumen-dokumen itu menyebutkan sejumlah metode seperti pemukulan, waterboarding, pengisolasian, dan kekerasan fisik. Teknik waterboarding digunakan sebanyak 183 kali kepada tersangka dalang serangan teroris 11 September 2001, Khalid Sheikh Muhammad pada Maret 2003. Metode serupa dijalankan sebanyak 83 kali kepada tersangka kepala logistik al-Qaida Abu Zubaydah pada Agustus 2002.

Lebih lanjut, Obama meminta agar para pegawai CIA untuk mengabaikan kontroversi sekitar memo itu. Obama menegaskan bahwa CIA tetap mendapat dukungannya. Dia menyatakan mengerti kesulitan para agen CIA saat menjalankan tugasnya.

Selain bertemu para pegawai CIA, Obama juga mengadakan pertemuan khusus dengan Direktur CIA, Leon Panetta, dan sekitar 50 staf CIA. Panetta telah menyetujui penerbitan dokumen itu, namun dia mendesak agar dokumen itu disunting sebelum dipublikasikan.

Sebelumnya, Obama telah berjanji tidak akan menuntut para agen dan pewawancara CIA yang terlibat dalam pemeriksaan kasar tersangka. Obama juga tidak akan memproses pengacara pemerintah Bush yang mengesahkan taktik wawancara kasar tersebut.

Secara terpisah, Kepala Komisi Intelijen Senat Dianne Feinstein telah meminta Obama menunda penarikan kesimpulan dan penuntutan hingga Komisi Intelijen menyelesaikan penyelidikan berkaitan dengan metode penyelidikan CIA. (AP)

Coba-coba Bikin Mobil Listrik, Xiaomi Dibuat Kaget
Ilustrasi balap liar.

Balap Liar Maut di Bekasi, Pemotor Cewek Tewas Tertabrak

Viral di media sosial, aksi balap liar di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, atau tepatnya di depan Stadion Patriot Candrabhaga.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024