Pemilu Presiden 2009

Yudhoyono Bantah Tolak Kandidat Cawapres

VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, mendengar kabar santer bahwa dirinya sudah menolak atau menerima salah satu kandidat calon wakil presiden. Kabar itu langsung dibantah Yudhoyono.

"Tidak benar ada isu bahwa hampir pasti bersama itu, atau SBY setuju cawapres X, dan SBY tidak setuju cawapres tertentu, itu belum. Dua-duanya juga belum, tidak setuju dengan tokoh A, tidak setuju dengan tokoh B," kata Yudhoyono di halaman Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 21 April 2009.

Menurut Yudhoyono, saat ini Partai Demokrat masih berada dalam tahapan membahas arah koalisi. Penjajakan yang dilakukan Demokrat hingga kini masih terus berlangsung. Yudhoyono pun mendengar kabar ada yang menyebarkan isu, seakan-akan sudah ada calon presiden dari Golkar, atau cawapres darimanapun.

"Yang jelas sampai hari ini saya belum membicarakan secara resmi, secara definitif, secara formal, siapa itu cawapres, dari mana asalnya dan dari partai politik mana," kata Yudhoyono. Pada dasarnya, lanjut Yudhoyono, konsep koalisi itu antara lain soal kekompakan di pemerintahan atau kabinet serta parlemen.

Pernyataan Yudhoyono itu terkait pertemuan antara dirinya dengan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, Senin (20/4) kemarin. Yudhoyono membantah bahwa isi pertemuan itu adalah penolakan terhadap salah satu kandidat calon wakil presiden dari Golkar yang akan mendampinginya.

Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Verrell Bramasta.

Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda

Aktor sekaligus caleg Verrell Bramasta menilai, bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemimpin negara yang bisa mewujudkan harapan dari kalangan muda.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024