Respons Pemilu, Asing Borong Saham & Obligasi


VIVAnews - Hasil pemilu legislatif 2009 yang dimenangkan oleh Partai Demokrat cukup disukai oleh pelaku pasar. Sebagai respons, investor asing memborong saham dan obligasi negara.

Menurut Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas, Destry Damayanti kemenangan Partai Demokrat yang mencapai 20,6 persen suara direspons cepat oleh pelaku pasar. Mereka melakukan aksi beli terhadap saham, rupiah dan obligasi negara.

Viral Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswa Undip, Korban Curhat Malah Dicekoki Miras

Akibatnya, kurs rupiah dan indeks harga saham menguat. Rupiah menguat 10 persen sejak akhir Februari 2009. Pasar saham langsung mengalami penguatan sekitar 10 persen sejak Februari 2009.

Investor asing juga memborong saham dan obligasi pemerintah. Pada April ini, pembelian saham oleh asing mengalami pembelian bersih senilai Rp 1,3 triliun. Begitupun dengan obligasi pemerintah juga mengalami pembelian oleh asing sebesar Rp 2 triliun.

Dalam keadaan krisis, dia mengingatkan pelaku pasar mengharapkan kebijakan yang sama dan konsisten. "Sinyal bahwa tidak akan ada perubahan kebijakan secara signifikan sangat penting dalam situasi krisis," katanya.

Yang juga penting, momentum pemilu juga bertepatan dengan persepsi risiko emerging market yang berkurang. Pada saat bersamaan sinyal dari dunia menunjukkan bahwa persepsi risiko investor asing juga menurun sehingga aliran modal masuk kembali.

Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK

PDIP Harus Ambil Langkah Taktis jadi Oposisi Prabowo, Jangan Tersandera Hak Angket

PDIP masih berjaya di Pileg 2024 sehingga kursi Ketua DPR otomatis jadi jatahnya. PDIP masih bisa memainkan peran yang taktis di parlemen DPR untuk jaga marwah politiknya

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024