Usai Ujian Nasional SMU di Medan Diancam Bom

VIVAnews - Sebuah sekolah Yayasan Husni Thamrin di Jalan Galang, Medan Perjuangan, diancam akan diledakan oleh seorang pria melalui telpon, Selasa, 21 April 2009 sekitar pukul 12.30 WIB.

Ancaman teror pertama kali diterima oleh operator. Saat itu pelaku mengatakan akan meledakkan sekolah dalam waktu dua jam. "Beruntung saat itu ujian nasional telah selesai, sehingga tidak menganggu siswa SMU," ujar Ramadhan Wakil kepala sekolah SMP Yayasan Husni Thamrin.

Mendapat ancaman bom pihak sekolah memutuskan untuk memulangkan lebih awal ratusan siswa SD dan SMP yang masuk sore. Aksi teror sempat membuat panik orangtua siswa dan warga sekitar.

Petugas Gegana Polda Sumatera Utara, langsung mengadakan penysiran dengan menggunakan metal detector ke seluruh. Namun setelah dua jam penyisiran petugas tidak menemukan adanya benda mencurigakan.

"Dari mulai lantai 1 hingga lantai 4 seluruh ruangan steril dari benda-benda mencurigakan" ujar Kanit Jibom Brimobdasu, AKP Sutoyo.

Hingga saat ini petugas Poltabes Medan masih menyelidiki pelaku aksi teror. Meski diancam bom, pihak sekolah sendiri mengaku akan tetap mengelar ujian nasional hari ketiga esok hari.

Laporan: Budi Satria | MedanĀ  (antv)

Tak Bisa Penuhi Kebutuhan Harian, Sayuran dan Buah Ini Sangat Rendah Protein
Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi

Ernando Ari Gagalkan Penalti, Timnas Indonesia U-23 Ungguli Australia di Babak I

Timnas Indonesia U-23 menghadapi Timnas Australia U-23 dalam laga penyisihan Grup A Piala Asia U 23 2024. Indonesia berhasil unggul 1-0.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024