VIVAnews - Kekecewaan menghinggapi kubu Livepool paska ditahan imbang Arsenal 4-4 pada pertandingan dini hari tadi. Manajer The Reds, Rafael Benitez bahkan menuding pemainnya telah melakukan banyak kesalahan.
Livepool tak hanya gagal merebut tiga poin saat menjamu Arsena dalam lanjutan Premier League di Anfield, Rabu, 22 April 2009. Tapi, pada pertandingan ini The Reds nyaris kalah.
Ketangguhan Andrei Arshavin membawa Arsenal unggul 4-3 hingga masa injury time. Beruntung, pemain Liverpool, Yossi Benayoun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4 dua menit sebelum bubaran.
Hasil seri ini sangat merugikan tuan rumah. Sebab, meski berhasil merebut pucak klasemen, posisi Liverpool masih rentan tersalip. Sebab Manchester United memiliki jumlah pertandingan yang lebih sedikit.
"Mencetak empat gol sangat menyenangkan. Namun kebobolan emapt gol di kandang itu sangat mengecewakan," kata Rafa seperti dilansir Sky Sports, Rabu, 22 April 2009.
Meski demikian, Benitez tetap memuji semangat juang pemainnya yang pantang menyerang hingga pluit tandang pertandingan berakhir ditiup wasit. Menurut Benitez, ini merupakan karakter permainan Red Devil yang sebenarnya.
"Mereka (Manchester United) telah kembali ke posisi puncak klasemen. Karena itu kami harus terus menekan dan menunjukkan bahwa kami bisa bertarung hingga menit terakhir."
"Pemain-pemain mungkin sedang gugup atau sedang menunjukkan sinyal ketakutan. Tapi satu hal postif yang bisa kami petik adalah kami berhasil merih satu poin dari tim papan atas dan saat ini kami berada di posisi puncak kalsemen sementara,"tandas Benitez.
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.
