Vios dan Jazz Jadi Korban Puting Beliung

VIVAnews - Persis di peringatan Hari Kartini, 21 April 2009, panas terasa sangat menyengat di pelataran parkir Gedung PAIK, Departemen Keuangan yang bersebelahan dengan lapangan tenis.

Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia

Saya yang harus kembali ke mobil untuk mengambil buku bacaan yang tertinggal dapat merasakan betapa menyengatnya panas siang itu. Sampai-sampai saya tuliskan "masyaAllah.. tadi ke parkiran mengambil buku bacaan yang ketinggalan... puaaaaannnaaassssss nya eui" di status FaceBook saya yang kontan saja mendapat berbagai tanggapan dari teman yang juga merasakan teriknya mentari.

Saking panasnya, saya berniat mau memindahkan mobil saya yang diparkir agak jauh dari sisi timur Gedung PAIK, mendekat ke pinggir gedung biar tertutup dari teriknya panas. Karena itu sehabis makan siang, saya pun tidak lupa membawa turun kunci mobil dari kantor saya di lantai tujuh ketika akan menghadap pimpinan di Gedung Utama, masih di area Depkeu.

Pratama Arhan Jadi Sasaran Bully Netizen, Ibunda Teteskan Air Mata

Ketika melewati lapangan parkir saya sudah melihat ada beberapa ruangan parkir yang kosong. "Spot" itu saya incar dan rencananya mobil akan saya parkir setelah kembali dari pimpinan. Namun setelah kembali dari pimpinan saya dan akan memarkir kendaraan, beberapa mobil ternyata telah lebih dulu mengisi area tersebut. Hanya tersisa satu spot parkir dan saya pun akhirnya urung memindahkan mobil ke spot tersebut yang letaknya persis di depan sebuah Honda Jazz.

Setelah kembali bekerja, tiba-tiba langit gelap dan hujan lebatpun turun disertai angin kencang. Kejadiannya persis setelah adzan Azhar, sekitar pukul 15.35 WIB. Kencangnya angin telah membuat beberapa alarm mobil menyalak.

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum

Seketika saja, tanpa diperkirakan banyak orang, angin merontokkan dinding pelapis Gedung PAIK dan menghantam apa saja yang ada dibawahnya. Dinding pelapis yang dibuat dari sejenis zat seperti lempengan besi yang tidak terlalu keras yang berukuran sebesar lempengan tripleks itu pun beterbangan di sekitar lapangan parkir Depkeu. Menghantam apa saja di bawah dan disekitar, termasuk mobil sedan Vios terbaru dan Honda Jazz seperti dalam gambar di atas.

Alhamdulillah, saya tidak jadi memindahkan mobil dinas Innova saya ke spot persis di depan Honda Jazz yang masih kosong. Puting beliung di Depkeu telah memporakporandakan pohon dan beberapa mobil di kantor itu. Syukurnya tidak ada korban jiwa.

Kiper Dallas FC, Maarten Paes

Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia

Maarten Paes, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan pengambilan sumpah di Jakarta, Selasa 30 April 2024. Ini niat mulia kiper FC Dallas tersebut.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024