Dugaan Pemerkosaan Anak

Polisi: Belum Ada Indikasi Satpol PP Terlibat

VIVAnews - Kepolisian Daerah Sumatera Utara sedang memeriksa kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP terhadap gadis di bawah umur berinisial RWH. Dalam pemeriksaan sementara, polisi belum menemukan adanya keterlibatan Satpol PP dalam kasus ini.

"Kasus ini masih ditangani. Korban sudah diperiksa, tapi belum ada indikasi mereka (Satpol PP) melakukan pemerkosaan," kata juru bicara Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Komisaris Besar Baharuddin Djafar, dalam perbincangan dengan VIVAnews melalui telepon, Rabu, 22 April 2009.

Menurut Baharuddin, kepolisian sedang memperdalam keterlibatan seorang pria yang terjaring dalam razia PSK (Pekerja Seks Komersial) bersama RHW. Baharuddin mengatakan, pria yang tertangkap dalam razia itu telah melarikan diri.

"Pada saat melakukan razia PSK, Satpol PP menemukan dia (korban) bersama seorang pria. Lalu laki-laki itu lari, nah yang kita mau cari itu kenapa laki-laki itu bisa lepas," kata dia.

Juru bicara Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira, Selasa (21/4) kemarin menceritakan kronologis kasus dugaan pemerkosaan itu. Dia menceritakan, pada 24 Februari 2009 di salah satu hotel di Padang Sidempuan ada seorang perempuan berinisial RWH (14) telah diperkosa.

Tapi kejadian itu tidak dilaporkan ke polisi. Pada 6 Maret 2009, Sekjen Komisi Nasional Anak, Aris Merdeka Sirait mendatangi Polres Padang Sidempuan untuk melaporkan tentang dugaan kasus pemerkosaan. Kepolisian lalu membuat laporan Model A. "Karena memang itu bukan delik aduan, korban tidak melapor. Jadi polisi sendiri yang membuat laporan," ujar Abubakar.

Seperti diberitakan, menurut versi Komnas Anak, RWH justru mengalami kejadian yang tragis karena diperkosa tujuh anggota Satpol PP. Sedangkan Andre, pria yang terjaring razia, melenggang bebas dengan jaminan sepeda motor.

"Inisial pelaku AD, YY, S, SSE, FP, PP.  Kepala satpol PP mengaku tidak terlibat," kata Aris. Ditambahkan dia, polisi seharusnya bertindak atas dasar pengakuan korban.

Is It Eating Ramen Good for Your Health Body?
Striker AC Milan, Rafael Leao

Penyerang AC Milan Rafael Leao Bisa Dapat Ballon d'Or

Penyerang AC Milan, Rafael Leao dinilai masih bisa meningkatkan level permainannya. Asalkan dia percaya terhadap diri sendiri, dan terus bekerja keras.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024