KTT ASEAN dan Negara Mitra

RI Minta Thailand Tak Ulangi Insiden Pattaya

VIVAnews - Indonesia minta Thailand perketat keamanan saat kembali menyelenggarakan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dengan para negara mitra yang tertunda. Jangan sampai "Insiden Pattaya" terulang lagi.

Demikian menurut Juru Bicara Departemen Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah, menanggapi rencana Thailand untuk kembali menyelenggarakan KTT ASEAN dengan para negara mitra setelah batal terlaksana di Pattaya, 10-12 April 2009. Kali ini, Thailand mengusulkan KTT akan berlangsung di Phuket bulan Juni 2009.

Namun belum ada reaksi dari para negara partisipan, yaitu sepuluh negara anggota ASEAN - termasuk Indonesia - dan enam negara mitra dialog, yaitu Jepang, China, Korea Selatan, India, Australia, dan Selandia Baru.

"Menlu Hassan Wirajuda sudah mengatakan kalau bisa pertemuan diselenggarakan secepatnya, tapi kalau Juni itu yang tercepat dan yang paling memungkinkan kemudian disetujui oleh negara-negara lain, ya bisa saja [diselenggarakan]," kata Faizasyah saat dihubungi VIVAnews, Rabu 22 April 2009. 

Dia mengungkapkan sampai hari ini belum ada pemberitahuan tertulis dari Thailand mengenai jadwal baru rangkaian pertemuan pemimpin ASEAN dan negara-negara mitra, yaitu KTT ASEAN+3 dan KTT Asia Timur.

Wirajuda sebelumnya mengatakan bahwa penyelenggaraan rangkaian KTT itu sangat mendesak karena membicarakan sejumlah isu penting. Salah satu isu adalah menyepakati penentuan kontribusi dana siaga dalam skema Chiang Mai Initiative sebesar US$120 miliar di kawasan Asia dalam menghadapi krisis keuangan global. 

Faizasyah mengaku belum mengetahui kondisi keamanan di Kota Wisata Phuket, apakah cukup layak untuk menggelar rangkaian pertemuan penting itu. Namun dia berharap Thailand kali ini bersikap lebih waspada dan meningkatkan keamanan di lokasi KTT sehingga tidak lagi terganggu oleh aksi sabotase. 

"Kalau KTT itu diadakan di Phuket, maka kami harapkan pengamanan lebih ditingkatkan dan ada jaminan keselamatan bagi para pemimpin negara. Jangan sampai terjadi lagi seperti di Pattaya," kata Faizasyah.

Pada 10-12 April 2009, Thailand terpaksa membatalkan penyelenggaraan KTT ASEAN+3 dan Asia Timur. Pembatalan pertemuan yang berlangsung di Pattaya itu akibat sabotase para pendukung mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra yang menentang pemerintahan PM baru, Abhisit Vejjajiva. Massa saat itu menyerbu masuk hotel tempat penyelenggaraan KTT.

Sedangkan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, dan rombongan Sabtu 11 April 2009 tertahan di bandara dan akhirnya memutuskan kembali ke Jakarta karena situasi keamanan di Pattaya tidak memungkinan untuk menyelenggarakan KTT.

Dibaca 43 Juta Kali, Cerita The Perfect Strangers Ternyata Terinspirasi dari Sopir Taksi
Inter Milan pastikan Scudetto ke-20

5 Fakta Menarik Inter Milan Juara Serie A Musim 2023/2024

Inter Milan memastikan gelar Scudetto musim 2023/2024 setelah menumbangkan AC Milan dengan skor 2-1 dalam lanjutan Serie A matchday ke 33 di San Siro pada Selasa kemarin.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024