Bursa Asia Ikut Antusias Tanggapi Menkeu AS
VIVAnews - Indeks saham di sejumlah bursa utama Asia mengalami kenaikan pada transaksi Rabu, 22 April 2009. Investor di Asia ikut antusias mendengar pernyataan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Timothy Geithner, yang mengatakan bahwa sebagian besar bank bermasalah di AS memiliki cukup modal untuk bertahan dari krisis finansial global.
Satu hari setelah ditutup melemah, pasar Asia bergerak naik hari ini dengan saham perusahaan teknologi menunjukkan performansi terbaik, tetapi saham perbankan beragam. Nilai tukar dolar AS melemah terhadap yen. Harga minyak naik.
"Jelas bahwa masalah di sistem perbankan belum benar-benar membaik. Masih akan ada masalah lain," kata Khiem Do, manajer pembiayaan di Baring Asset Management, Hong Kong. "Tapi jika investor tahu bahwa pemerintah sedang menangani masalah ini, bukan mengacuhkannya, maka mereka akan lebih percaya diri," lanjutnya.
Di Tokyo (Jepang), indeks Nikkei 225 menguat 49,42 poin (0,5 persen) menjadi 8.752,30. Sedangkan indeks Hang Seng (Hong Kong) hanya turun 0,1 persen atau 19,24 poin menjadi 15.266,65.
Sementara itu, indeks Kospi (Korea Selatan) meningkat 1,6 persen menjadi 1.357,88, Indeks Sensex (India) naik 1 persen, dan indikator saham acuan Taiwan menguat 0,3 persen.
Harga minyak masih berada di bawah US$ 49 karena pialang khawatir bahwa laporan mingguan inventaris minyak mentah AS akan menunjukkan bahwa permintaan tetap lemah di tengah resesi. Harga minyak untuk pengiriman Juni naik 20 sen menjadi US$ 48,75.
Kemarin, nilai kontrak menguat 4 sen menjadi US$ 48,55 per barel. Di pasar valuta, nilai tukar dolar AS melemah menjadi 98,24 yen dari 98,55 yen per dolar AS. Nilai tukar euro melemah menjadi US$ 1,2932 per dolar AS. (AP)
Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan restorasi atau perbaikan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta yang menggolontorkan anggaran sebesar Rp 22,2 M.
