Petinggi Lampung Diduga Lecehkan Seorang Wanita

Pelecehan Dilakukan di Mobil Pribadi

VIVAnews - UK, warga Lampung tidak mampu membendung air matanya. Perempuan cantik ini menjadi korban tindak kejahatan asusila yang dilakukan seorang pejabat di Lampung.

Di Komnas Perempuan, Jakarta, Senin 4 Mei 2009, wanita ini membeberkan peristiwa yang dialaminya pada 2004 lalu.

Peristiwa yang membuatnya tertekan itu terjadi saat si pejabat masih berdinas di kepolisian. Sementara suami korban merupakan bawahan langsung pejabat berinisial S itu.

"Saya menyimpan ini selama bertahun-tahun karena tidak akan banyak yang percaya. Suami saya saja berpikir kami ada hubungan, dia bilang begitu lalu bagaimana dengan pikiran orang lain," ujarnya. Maka dari itulah derita kejahatan susila tersebut disimpannya rapat-rapat.

UK menuturkan dua kali mengalami kejahatan susila dari S. Pertama pada Maret 2004 di Karawang, Jawa Barat dan Juni 2004 di Bandar Lampung.

Awal kejadian bermula dalam perjalanan Jakarta-Lampung pada 2004. Pelaku yang berinisial S baru akan dilantik sebagai petinggi  Lampung. Sementara suami UK, yakni JN  menjabat sebagai Wadir Samapta Polda Lampung.

"Kami baru menikah, dan saat perjalanan ke Karawang, karena rumah kami di Karawang. Kami  (UK dan S) bertemu di bandara," katanya. Saat itu suaminya hanya mengantar, karena ia sudah terbiasa pulang pergi Lampung-Jakarta-Karawang sendiri dengan pesawat.

"Kami bertemu di Bandara dan suami saya juga tahu. Saat turun di Bandara Jakarta, saya kebetulan di kursi 5 dan dia di kursi nomor 1, saya kira dia sudah pulang terlebih dahulu, tapi ternyata dia menunggu saya," katanya.

Setelah itu, korban yang biasanya naik taksi diantar dengan mobil pribadi. Dalam perjalanan tersebutlah tindakan pejabat ini mulai mengarah ke pelecehan. UK mengaku, trauma dengan tindakan S. Apalagi posisi suaminya yang tepat sebagai bawahan S, sehingga ia merasa tertekan secara psikologis. "Selama kejadian itu, tidak banyak orang yang melihat langsung," katanya.

Saat mengadukan peristiwa itu ke sang suami, ia malah dicurigai memiliki hubungan khusus dengan S, sehingga ia dicerai sang suami. UK pun melaporkan kejadian ini ke Komnas Perempuan. Sebab ia menduga selain dirinya, ada korban-korban lain yang mungkin juga pernah mengalami hal yang sama.

"Saya melapor karena banyak omongan yang negatif tentang saya, padahal itu tidak benar," kata UK. Kedua ia mengatakan dengan pelaporan ini ia berharap, siapa saja yang pernah menjadi korban S untuk ikut melapor. "Saya yakin, ada korban lain, baik dari lingkungan sendiri (tempat tugas) maupun yang lain," katanya.

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Petugas yang mengawal Anies dan Keluarga selama Pilpres 2024 berpamitan

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024