VIVAnews - Perdana menteri Nepal Pushpa Kamal Dahal mengundurkan diri, Senin 4 Mei 2009. Dahal mundur mengikuti perseteruannya dengan presiden mengenai pemecatan panglima Angkatan Darat (AD).
"Saya mengumumkan pengunduran diri saya dari dewan kabinet," ujar Dahal melalui siaran televisi setelah menemui kabinet dan para pemimpin Partai Komunis Nepal (Maois), Senin, 4 Mei 2009, seperti ditulis Associated Press.
Dahal merupakan mantan pemimpin pemberontak Maois. Dia memecat panglima AD Rookmangud Katawal pada Minggu (3/5) setelah mereka beradu pendapat mengenai penggabungan pemberontak ke dalam AD.
Malamnya, Presiden Ram Baran Yadav menolak keputusan Dahal dan memerintahkan Katawal kembali bekerja. Kelompok Maois berjuang melawan pemerintah selama sepuluh tahun sebelum akhirnya terjun ke arena politik pada 2006.
Kelompok ini menang dalam pemilihan umum tahun lalu. Namun banyak anggotanya yang masih berada dalam pengawasan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Dahal menginginkan para pejuang Maois itu diberi tempat dalam militer. Namun Katawal menghadang upaya itu. Akhirnya Dahal memutuskan mundur untuk menciptakan lingkungan kondusif dan menyelamatkan proses perdamaian.
Setelah pengunduran diri Dahal, Partai Komunis Nepal (United Marxist Leninist) dan partai koalisinya juga hengkang dari pemerintahan.
Min Hee Jin dari ADOR Ngaku Konsultasi dengan Dukun Tentang BTS
Semua mata tertuju pada ADOR dan HYBE saat Min Hee Jin menyerukan konferensi pers pada 25 April. Min Hee Jin mengaku berkonsultasi dengan dukun tentang BTS.
