VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini cenderung menguat kembali. Sentimen positif yang masih menyertai, seperti proyeksi penurunan suku bunga acuan (BI Rate) dan pergerakan positif bursa global maupun regional disinyalir menjadi pemicunya.
"IHSG berpeluang menembus level 1.800," kata pengamat pasar modal Teguh Ramadhani kepada VIVAnews di Jakarta, Senin, 4 Mei 2009.
Teguh memproyeksikan, IHSG pada perdagangan Selasa, 5 Mei 2009, akan bergerak pada kisaran batas bawah (support) 1.746 dan batas atas (resistance) 1.813.
Pada transaksi Senin, 4 Mei 2009, indeks ditutup terangkat 58,56 poin (3,38 persen) menjadi 1.788,15 dari perdagangan Jumat, 1 Mei 2009 yang berakhir di level 1.729,58 atau menguat tipis 6,82 poin (0,39 persen).
Bursa Asia, saat IHSG tutup juga bergerak positif. Hang Seng Index menguat 860,06 poin atau 5,54 persen ke posisi 16.381,05 dan Straits Times Singapura terangkat 106,65 poin atau 5,55 persen menjadi 2.026,93. Sedangkan indeks Nikkei 225 masih libur 1 Mei 2009 (May Day).
Sedangkan bursa Wall Street pada perdagangan Senin sore waktu New York, atau Selasa dini hari WIB bergerak positif. Indeks saham industri Dow Jones menguat 214,33 poin (2,61 persen) ke level 8.426,74, indeks Standard & Poor's 500 naik 29,72 (3,39 persen) ke posisi 907,24, dan indeks Nasdaq menguat 44,36 poin (2,58 persen) ke posisi 1.763,56.
Menurut Teguh, indeks cenderung melanjutkan kenaikkan awal pekan ini karena penguatan bursa regional kemarin dan Wall Street yang diprediksi positif kembali Senin malam bakal mendorong pelaku pasar kembali mengambil posisi di sejumlah saham.
Dia menambahkan, laporan keuangan emiten kuartal I-2009 yang positif, terutama di sektor pertambangan dan perbankan, serta ekspektasi penurunan kembali suku bunga BI Rate turut menjadi katalis penguatan IHSG Selasa. "Jadi, indeks bakal menguji level 1.800," tutur Teguh.
Ikhsan Binarto, analis PT Optima Securities juga berpendapat, indeks cenderung bergerak di zona hijau kembali, seiring masuknya dana asing (smart money) ke bursa yang kemarin tercatat Rp 317 miliar, sehingga nilai transaksi mencapai Rp 5,8 triliun.
Dia mengakui, IHSG terlihat sedang berusaha menutup gap yang terjadi di level 1.766-1.821, sehingga peluang menembus 1.820 cukup terbuka. "Tren bullish (menguat) sangat kuat, apalagi rupiah juga menujukkan penguatan dan ada pengumuman BI Rate," ujar Ikhsan.
Ikhsan memperkirakan, pergerakan indeks Selasa cenderung positif dengan kisaran level 1.710-1.840.
Rekomendasi Saham
Teguh menyarankan, akumulasi saham tambang dan energi seperti PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).
Namun, kata dia, saham-saham perbankan juga layak beli karena adanya proyeksi penurunan suku bunga BI Rate.
Sedangkan Ikhsan merekomendasikan, sejumlah saham pilihan yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
BAIC masuk pasar domestik melalui PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) yang merupakan anak usaha JHL Group sebagai distributor, atau importir mobil Jeep. Ada 2 model SUV
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
3 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
Lirik Lagu Lintu - Versi Dike Sabrina Feat. Shinta Arsinta
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
PenyanyiDike Sabrina dan Shinta Arsinta, dua nama yang sudah tidak asing lagi di dunia musik dangdut Indonesia, kembali menghadirkan kolaborasi yang memukau.
Selengkapnya
Isu Terkini