VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Mei ini, akan mengadakan proses prakualifikasi tender proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pemalang.
Direktur Perencanaan dan Teknologi PLN Bambang Praptono mengatakan, dengan jadwal itu, diharapkan pada Juli atau Agustus perusahaan yang lolos prakualifikasi sudah memasukkan penawarannya.
"Akhir 2009 ini, kami menargetkan perjanjian jual beli listrik (PPA) pembangkit itu sudah ditandatangani," kata Bambang di Jakarta, Senin kemarin, 4 Mei 2009.
Menurut dia, setelah perjanjian harga jual beli listrik ditandatangani, perusahaan akan diberi waktu hingga akhir 2010 untuk menyelesaikan pendanaan proyek. Jika semua rencana berjalan lancar, konstruksi bisa dimulai awal 2011.
Dengan perkiraan masa konstruksi tiga tahun, unit pertama Pembangkit Pemalang diperkirakan selesai akhir 2013, dan unit kedua selesai tiga bulan selanjutnya. Bambang mengatakan, pendanaan pembangkit ini nantinya akan dijamin pemerintah.
Kemenangan Prabowo-Gibran Diharap Jadi Peluang Kembangkan Ekonomi Berbasis Laut
Pasangan Prabowo-Gibran bakal memimpin Indonesia periode 2024-2029 setelah MK menolak seluruh permohonan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.
