Wabah Flu Babi

Jumlah Penderita Sudah Melebihi 1.000 Orang

VIVAnews - Organisasi Kesehatan Dunia mendesak tiap negara untuk waspada dan meningkatkan pengawasan penyebaran influenza A (H1N1). Pasalnya, jumlah korban yang positif terjangkit virus penyebab penyakit flu babi itu telah lebih dari seribu orang.

"Dalam situasi ini, sangat penting bagi kita untuk terus berjaga-jaga dan meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan," kata Keiji Fukuda, wakil Direktur Jenderal WHO, Senin 4 Mei 2009, seperti dikutip dari laman stasiun televisi Channel News Asia.

Fukuda mengatakan, tindak pengawasan di berbagai negara saat ini merupakan yang terbaik sepanjang masa. "Ini adalah fenomena baru, tidak mungkin terjadi pada 20, 30, 50 tahun lalu," tambah Fukuda.

Fukuda mengatakan, data terkini yang diterima WHO menunjukkan bahwa 20 negara telah melaporkan 1.025 kasus infeksi virus A (H1N1), termasuk 26 orang tewas. Jumlah korban terbanyak adalah dari Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada. Sedangkan di Spanyol dan Inggris, kasus korban yang positif terjangkit adalah mereka yang pulang dari wilayah yang terserang virus.

"Tidak ada bukti bahwa virus menyebabkan penularan pada masyarakat di negara lain saat ini," katanya. Virus ini menyebabkan diare, gejala yang tidak terjadi pada flu biasa. Para ahli juga sedang memahami mengapa penyakit ini bisa menyebabkan radang paru-paru parah dan kematian pada beberapa orang muda.

Sementara itu, direktur jenderal WHO, Margaret Chan, sebelumnya mengatakan bahwa WHO tidak berencana meningkatkan tingkat waspada pandemi dari lima menjadi enam.

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban
Manchester United

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

Duel Coventry City vs Manchester United dalam Semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Minggu 21 April 2024, pukul 21.30 WIB. Berikut prediksinya.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024