Eksekusi Amrozi cs.

Kejaksaan: Mereka Ditembak Tanpa Penutup Mata

VIVAnews - Keinginan Amrozi, Imam Samudra, dan Ali Ghufron untuk melihat langsung peluru masuk ke badannya dipenuhi. Jaksa eksekutor tidak memberikan penutup mata saat ketiganya ditembak.

"Kami tidak mendapat alasan atas keinginan mereka itu," kata juru bicara Kejaksaan Agung Jasman Panjaitan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Minggu, 9 November 2008.

Amrozi cs dijemput jakas eksekutor tim dokter pada Sabtu, 8 November 2008, pukul 23.11 WIB. Mereka langsung menuju tempat eksekusi di lembah Nirbaya yang berjarak sekitar tiga kilometer dari lembaga pemasyarakatan.

Sebelum ditembak, jaksa eksekutor sudah menanyakan kepada tiga terpidana itu untuk mengungkapkan pesan terakhirnya. "Mereka tidak mengungkapkan sesuatu sebelum ditembak," ungkap Jasman.

Tiga terpidana itu ditembak oleh eksekutor pada Minggu, 9 November 2008, pukul 00.15 wib. Jasman mengatakan, baik terpidana maupun keluarga kooperatif dalam pelaksanaan eksekusi. "Tidak ada perlawanan," kata dia.

Seperti diberitakan, Amrozi, Muklas dan Imam Samudera dieksekusi oleh tim penembak Brimob Jawa Tengah tadi malam sekitar pukul 00.15 wib. Saat ini, ketiga jenazah telah dihantarkan ke makam.

Mereka dihukum mati, karena terlibat dalam perencanaan Bom Bali tahun 2002. Sebanyak 202 orang meninggal dalam tragedi itu dan 300 lebih yang luka parah dan cacat hingga kini.

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5
Konversi motor BBM menjadi motor listrik.

Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Konversi Motor BBM ke Listrik Gratis, Begini Caranya

Masyarakat pengguna kendaraan motor beroda dua yang berbahan bakar minyak (BBM) bisa melakukan konversi menjadi motor listrik secara gratis.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024