VIVAnews – Setelah gagal mendapat poin di sprint race A1 di Chengdu, China, Indonesia kembali terpuruk di bagian Feature Race. Satrio Hermanto hanya bisa finish di peringkat 14 dari 20 pembalap, Minggu 9 November 2008 .
Hasil kualifikasi sehari sebelumnya menempatkan Iyok memulai lomba dari posisi start 18. Ia hanya bisa mencetak waktu 1:17:759.
Lomba sendiri berjalan seru dan terjadi saling geser posisi antar pembalap. Namun di akhir lomba, Portugal keluar sebagai juara melalui penunggangnya,Filipe Alburquerque. Diikuti oleh Irlandia (Adam Carrol) dan Inggris (Watts).
Kekalahan ini membuat Indonesia gagal meraih poin pertamanya. Namun, tim A1 Indonesia merasa masih punya kesempatan. Apalagi Iyok masih mempunyai bala bantuan dalam wujud rookie driver, Zahir Ali.
Zahir Ali menempati peringkat delapan dalam Rookie Practice Time dengan catatan waktu 1:17:936. Ini merupakan berita gembira buat tim Merah Putih karena hal ini membuktikan kalau Zahir bisa beradaptasi baik dengan mobil bertenaga 600 HP itu.
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.
