VIVAnews - Aquarius Musikindo menggugat Ahmad Dhani. Gugatan telah diputus dalam pengadilan banding Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada 5 November 2008 lalu.
Menurut pihak Aquarius, 14 hari setelah putusan tak ada pengajuan kasasi dari pihak Dhani. Maka putusan Pengadilan Tinggi dinyatakan punya kekuatan hukum tetap.
Perusahaan rekaman tempat 'Dewa 19' dulu bernaung itu menang. Putusan menyatakan isi perjanjian antara Aquarius dan Dewa tertanggal 12 Juli 2004 sah.
Dengan demikian 'Dewa 19' wajib mengembalikan biaya rekaman atas 4 lagu yang akan digunakan dalam album ”The Best Of” Rp 200 juta. Band yang sudah gonta-ganti personel itu juga wajib ganti rugi US$ 200 ribu apabila sudah berkekuatan hukum tetap dan denda US$ 20 per hari.
Dalam perjanjian yang diputus sah itu disebutkan juga jika 'Dewa 19' melanggar maka mereka harus mengembalikan US$ 1 juta dan denda US$ 1.000 per hari kelalaian.
Pihak Dhani menilai jumlah itu tidak masuk akal. Kuasa hukum Dhani, Samsul Huda menyampaikan keberatannya saat berbincang dengan VIVAnews, Kamis 11 Desember 2008.
"Yang masuk akal lah nominalnya. Katakanlah Rp 1 miliar. Di industri rekaman kan berlaku hukum kebiasaan. Aquarius itu tidak mau peduli. Mereka menciptakan satu bentuk denda sendiri."
Samsul Huda menambahkan, seharusnya bukan hanya Dhani yang digugat Aquarius. Ia mempertanyakan mengapa Aquarius tidak menggugat label baru Dhani.
Ia juga menyesalkan tak adanya inisiatif penyelesaian masalah secara kekeluargaan. "Jika mereka sudah menyelesaikan secara kekeluargaan dengan ASIRI kenapa dengan kita tidak," ujar Samsul Huda.
Sementara itu, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akan menggelar sidang tuntutan pidana Aquarius terhadap Dhani hari ini. Agenda sidang, pembacaan tuntutan.
Drama Pernikahan Ria Ricis: Terbongkar Alasan Ibunda Teuku Ryan Sempat Tak Beri Restu
Ternyata ibunda Teuku Ryan sempat tidak merestui putranya untuk menikahi Ria Ricis, kenapa?
