Ini bukan produk baru dari Apple, semisal iPhone atau iPod. iMULAI malahan digagas oleh salah satu kompetitor Apple, yaitu Microsoft. Ia merupakan program kompetisi lokal di bidang inovasi piranti lunak yang boleh diikuti oleh siapa saja.
Para peserta harus mendaftar dan mengisi proposal pengembangan software, lalu tiga proposal terbaik akan diganjar hadiah berupa pembiayaan usaha.
"Tujuan kami adalah menumbuhkembangkan industri piranti lunak di Indonesia. Di samping itu, kami juga ingin memberdayakan pasar UKM yang cukup besar, sekitar lima hingga 40 juta industri," kata Tony Chen, Country Manager Microsoft Indonesia, pada konferensi pers iMULAI 2.0 di Jakarta, Senin, 18 November 2008.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan iMULAI yang diadakan akhir 2007, maka dinamakan iMULAi 2.0. Kali ini Microsoft bekerjasama dengan SENADA kembali membuka pendaftaran peserta untuk iMULAI 2.0, program kompetisi yang akan memenangkan tiga peserta terbaik untuk diberikan hadiah berupa donasi hibah pembiayaan usaha.
Program iMulai silam dimenangkan oleh PT Dycode Cominfotech Development (Dycode), Laboratorium Logistik dan Supply Chain Management Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dan PT Sentra Solusi Integrasi. Mereka menyabet dana Rp 220 juta sekaligus teknologi pengembangan aplikasi beserta perangkatnya, senilai Rp 145 juta.
"Hasil pengembangan software akan kita pasarkan ke level nasional melalui mitra-mitra kami," tandas Farid Maruf, Senior Industry Advisor SENADA. Contohnya Dycode, yang merancang software Port Map yang berfungsi sebagai aplikasi manajemen pelabuhan. Software ini telah diaplikasikan di pelabuhan di Pulau Batam.
Microsoft dan SENADA menargetkan sekitar 200 proposal pada program iMULAI 2.0 kali ini, atau sekitar dua kali lipat dari iMulai sebelumnya.
Pemenang iMULAI 2.0 akan diberikan dana pengembangan inovasi senilai USD 25 ribu, produk-produk teknologi Microsoft senilai USD 8.000, serta perangkat keras penunjang senilai USD 2.500 bagi setiap peserta.
Rencananya Microsoft akan menggelontorkan sekitar Rp 3,7 miliar untuk mengembangkan piranti lunak pada 50 proposal terbaik, dan lebih dari Rp 800 juta untuk tiga pemenang.
Microsoft dan mitra juga akan menjamin perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) pada ide-ide yang disalurkan dalam kompetisi ini. "Kami pastikan tiap inovasi dan ide dari calon peserta akan tetap aman," jelas Farid.
Chairman Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Erwin Aksa mengatakan, menyambut baik kegiatan ini. "Biasanya kreativitas mereka terhambat maslah pendanaan. Semoga program ini menjadi jembatan bagi mereka untuk masuk ke industri yang feasible," ucapnya.
