Memenuhi Kebutuhan Alutsista

TNI Jangan Bergantung Negara Maju

VIVAnews - Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista), TNI tidak akan terlalu bergantung dengan negara-negara maju dalam hal pasokan senajata.

"Untuk memenuhi kebutuhan persenjataan dalam negeri, khususnya alutsist TNI, kita tidak akan terlalu bergantung pada negara-negara maju dalam pasokan senjata," ujar Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, dalam membuka seminar industri pertahanan di Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis, 20 November 2008.

Karena itu, Panglima TNI meminta  para pakar, analis pertahanan dan penerbangan atau kedirgantaraan serta pembuat kebijakan pertahanan, akan memberikan hasil konkret terhadap perwujudan visi sustainability dibidang pertahanan.

Tidak hanya itu, Panglima juga berharap semua dapat memberikan warna tersendiri, pada rintisan terwujudnya industri strategis nasional bertaraf internasional, sehingga akan bertahan kuat mampu mendukung kebutuhan TNI serta berkiprah di pasar regional dan internasional.

"Tidak ada satu negarapun yang mampu hidup sendiri, dibutuhkan saling ketergantungan antara satu negara dengan negara lainnya. Namun dengan kemampuan industri strategis nasional yang handal dan mampu diandalkan memenuhi kebutuhan persenjataan dalam negeri," jelasnya.

Pembukaan seminar Indo Defence dan Indo Aerospace 2008 dihadiri antara lain, Menhan RI Bapak Juwono Sudarsono, Menhub RI Bapak Jusman Syafei, Ketua Umum APCI Marsekal TNI (Purn) Saleh Basarah, Ketua Panitia Seminar Marsda TNI (Purn) Koesnadi Kardi, para pejabat militer, sipil serta undangan peserta seminar.

Pelaku Ditangkap, Begini Modus Sopir Taksi Online Todong Penumpang Rp 100 Juta
Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Yogyakarta (dok istimewa)

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

Petugas Lapas Kelas IIA Yogyakarta menggagalkan dua kali penyelundupan pil koplo dari pengunjung kepada warga binaan, salah satunya bermodus menyembunyikan pil di betis.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024