VIVAnews - Saat kekuatan dan pengaruh Amerika Serikat di panggung internasional memudar dalam dua dekade mendatang, muncul kekuatan baru yang akan menjadi pesaing terberat bagi negara adidaya tersebut. Dia adalah Cina.
Demikian proyeksi Dewan Intelijen Nasional AS dalam laporan bertajuk "Global Trends 2025: A Transformed World" yang dipublikasikan di Washington DC, Kamis siang 20 November 2008 (Jumat dini hari WIB). Laporan tersebut merupakan salah satu acuan penting bagi para pengambil kebijakan di AS - termasuk bagi presiden terpilih Barack Obama yang tengah menyusun komposisi pemerintahan yang baru.
"Dibanding negara lain, Cina akan memiliki pengaruh yang kian besar bagi dunia dalam jangka waktu 20 tahun mendatang," tulis laporan tersebut, seperti yang dipantau situs internet stasiun televisi CNN. Selama ini pemerintah Cina tetap menganggap negaranya sebagai negara berkembang. Namun, dengan pertumbuhan ekonomi (GDP) yang selalu mencapai dua dijit dalam beberapa tahun terakhir, Dewan Intelijen menempatkan Cina sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia mulai 2025.
Selain itu militer Cina juga diyakini akan tampil sebagai kekuatan utama. Namun, cina juga diperkirakan menjadi negara polutan terbesar di dunia sekaligus importir terbesar sumber daya alam di muka bumi ini.
Namun agresivitas Cina dan mengkonsumsi sumber-sumber daya alam secara besar-besaran juga diimbangi oleh negara-negara lain. Menurut laporan intelijen, sejumlah negara seperti India, Indonesia, Iran, dan Turki juga akan kian agresif mendapatkan sumber daya alam sejalan dengan naiknya kekuatan mereka.
Selain itu Rusia juga dipandang berpotensi menggantikan AS sebagai kekuatan paling berpengaruh di dunia saat ekonominya tengah bangkit berkat produksi minyak. Namun potensi kebangkitan Rusia itu kemungkinan bakal terhalang oleh kurangnya investasi di sektor energi, beratnya masalah kriminalitas dan korupsi di tubuh pemerintah, demikian kutipan laporan tersebut.
Baca Juga :
Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Konsep terjadinya Perang Dunia 3 sering kali muncul dalam konteks ketegangan geopolitik, rivalitas militer antara negara-negara besar, dan konflik. Berikut negara siap PD
Houthi: Arab Saudi Ingin Hapus Ayat Al Quran dari Buku Pelajaran untuk Menenangkan Tuntutan Zionis
Dunia
23 Apr 2024
Pemimpin Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi baru saja mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversi.
Penduduk pedesaan memiliki peran penting dalam keragaman demografi global. Ada negara-negara di mana sebagian besar penduduknya tinggal di pedesaan.
Mantan Anak Buah Sebut SYL juga Pakai uang di Kementan untuk Kondangan dan Beri Kado Emas
Nasional
23 Apr 2024
Mantan Kepala Biro Umum dan Pengadaan, pada Kementan, Akhmad Musyafak, menjelaskan bahwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL, gunakan dana Kementan untuk kepentingan kondangan.
Ada deretan negara mayoritas Muslim yang, menurut data Global Fire Power, memiliki kekuatan militer yang lebih kuat daripada Israel. Israel memang memiliki kekuatannya
Selengkapnya
VIVA Networks
Untuk mempermudah pengguna Suzuki Jimny 5 pintu melakukan modifikasi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menawarkan obat ganteng, atau aksesori pabrikan untuk Jimny 5 pintu
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Polres Metro Jakarta Selatan telah mengamankan sejumlah selebgram dan seorang atlet esport berinisial HJ terkait dugaan penyalahgunaan narkoba dan telah jadi tersangka.
Beredar Undangan Diduga Resepsi Happy Asmara Dan Gilga Sahid Usai Kabar Nikah Siri
JagoDangdut
2 jam lalu
Gilga Sahid sempat membuat heboh dengan pernyataannya di depan publik saat manggung bersama Happy Asmara. Gilga pede menyebut Happy sebagai istri di depan umum
Selengkapnya
Isu Terkini