Diambil Alih Pemerintah

Saham Publik di Bank Century Ludes

VIVAnews - Kepemilikan saham publik di Bank Century Tbk ludes menyusul akuisisi seluruh saham oleh Lembaga Penjamin Simpanan.

"Kami akuisisi 100 persen saham," ujar Ketua Dewan Komisioner LPS, Rujito di Jakarta, Minggu malam, 23 November 2008. Jumlah lembar saham yang diakuisisi tersebut sebanyak 28 miliar lembar saham.

Dengan akuisisi tersebut, otomatis semua lembar saham milik pemegang saham lama habis, termasuk saham publik. "Saham mereka habis karena modalnya sudah minus."

Yandri Klaim Seluruh DPW dan DPD PAN Ingin Zulhas Kembali Ketua Umum

Namun, menurut dia, itu hitung-hitungan secara akuntansi. Namun, jika melihat aturan pasar modal, masih perlu dibicarakan dengan Badan Pengawas Pasar Modal.

Dia menekankan dengan akuisisi 100 persen saham memang merupakan konsekuensi dari suntikan dana dari LPS yang menurut perkiraan awal sekitar Rp 1 triliun. Dana itu akan digunakan untuk mendongkrak rasio modal Century dari minus 2,3 persen menjadi 8 persen sesuai dengan ketentuan rasio modal minimum yang ditetapkan Bank Indonesia.

Saat ini, jumlah saham publik di bank beraset Rp 15,2 triliun ini mencapai 57 persen. Pemegang saham pengendalinya adalah adalah First Gulf Asia Holdings yang memegang 9,55 persen, Clearstream Banking S.A Luxembourg 11,15 dan Century Mega Investindo sebesar 9 persen.

Meski demikian, LPS masih memberi kesempatan kepada pemegang saham lama jika ingin menambah modal kembali. LPS nantinya juga akan menjual kepemilikan di bank ini jika kondisinya sudah sehat.

Komposisi Pemegang Saham Bank Century (September 2008)

Bagi Mardani Ali Sera, PKS Harus Oposisi: Kita Beda dengan 02, Landasan Berpikir dan Asumsinya

Pemegang Saham

Saham (%)

Clearstream Banking S.A Luxembourg

11,15

First Gulf Asia Holdings Ltd (Chinkara Capital Ltd)

9,55

PT Century Mega Investindo

9,00

PT Antaboga delta Sekuritas

7,44

PT Century Superinvestindo

5,64

Publik

57,21

Syifa Hadju

Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan

Menurut Syifa Hadju, setiap orang dalam sebuah hubungan pasti akan belajar menerima kekurangan pasangan masing-masing.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024