Nurul Arifin

'Hati yang Perawan' di Jantung Politik

VIVAnews - Pagi itu, Nurul Arifin yang mengenakan stelan serba hitam, dengan ramah menyambut wartawan yang berdatangan di lobi Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. "Ayo kita ngopi dulu," kata Nurul menawarkan. Acara peluncuran komik politik Nurul baru dibuka 30 menit lagi, sehingga istri Mayong S Laksono itu mengajak para kuli tinta mengobrol dulu. Senyum perempuan berkacamata itu terus mengembang.

Pagi ini, di pertengahan November 2008, Nurul mengundang media untuk meliput komik Pemilu yang digagasnya. Sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014, Nurul memang berkepentingan mensosialisasikan pendidikan Pemilu bagi pemilih pemula. Dan satu demi satu, undangan peluncuran komik setebal 40 halaman ini terus berdatangan. Peluncuran resmi dimulai begitu Nurul menyilakan Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilihan untuk Rakyat (JPPR) Jeirry Sumampouw dan anggota Komisi Pemilihan Umum Sri Nuryanti naik ke panggung mengomentari komiknya.

Lupakan soal komik, beberapa tahun belakangan ini Nurul Arifin lebih dikenal sebagai makhluk politik daripada makhluk penghibur di layar lebar atau layar kaca. Awalnya perempuan kelahiran Bandung, 18 Juli 1966, beraktivitas di sejumlah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak mengadvokasi korban penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan. Atas pengabdiannya ini, Nurul diganjar penghargaan utama dari Badan Narkotika Nasional Indonesia sebagai artis peduli Narkoba pada tahun 2003. Dari sini, pemeran dalam film legendaris 'Naga Bonar' itu berkembang ke aktivitas pembelaan atas pengidap virus human immunodeficiency virus (HIV)/ Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Nurul juga dikenal sebagai pejuang hak-hak perempuan yang gigih.

Namun Nurul merasa, semua aktivitasnya di gerakan kemanusiaan itu berujung pada politik. "Pusat sistemnya itu ada di dalam partai. Jadi masuk partai dulu sebagai jantung politik, sebagai jantung sistem. Baru nanti dari partai politik ada yang duduk di eksekutif, ada yang di legislatif," katanya kepada VIVAnews. Tahun 2004, pemegang gelar Strata 2 Ilmu Politik Universitas Indonesia ini mencoba peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat melalui Partai Golkar. Nurul saat itu sampai didaulat oleh Center for Electoral Reform (Cetro) sebagai perempuan berkualitas untuk kandidat calon legislator. Namun upaya Nurul untuk maju dari daerah pemilihan Jawa Barat VII yang meliputi Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi itu kandas: suaranya tak memadai untuk ke Senayan sementara nomor urutnya di bawah.

Cita-cita politik ibu dua anak, Maura Magnalia Madyaratri dan Melkior Mirari Manusaktri, ini sederhana, yakni hanya menjalankan good governance terutama penerapannya pada pemerintah daerah. Nurul prihatin dengan pemekaran daerah, namun justru tidak seimbang dengan perbaikan pelayanan publik. Untuk masalah perempuan yang lama digelutinya, Nurul mengaku sudah inheren dengan dirinya.  "Jadi pasti itu dalam setiap perspektif saya, karena saya seorang perempuan saya pasti akan berbicaranya dari perspektif itu. Supaya tidak ada kebijakan yang mendiskreditkan perempuan dan lain sebagainya."

Dan untuk Pemilu 2009 ini, perempuan yang pertama kali main dalam film 'Hati yang Perawan' tahun 1984 itu akan mencoba lagi daerah pemilihan Jawa Barat VII. Kali ini Nurul mendapat nomor urut 1 Partai Golkar. Meski mengaku 'berdarah-darah' untuk dapat nomor urut 1, bagi Nurul, "Golkar adalah partai politik terbaik. Partai nasionalis yang teguh. Sumber daya manusia yang ada di dalamnya bagus-bagus. Sebagai partai pemerintah, Golkar konsisten dalam mewujudkan pembangunan Indonesia," kata Nurul. "Meski masih ada kekurangan-kekurangan, saya ingin menjadi bagian dari generasi yang membersihkannya."

Terpopuler: Kakak Beradik Korban Kecelakaan Tol Cikampek, Penyamaran Polisi Tangkap Pengedar Ganja

Kisah Pilu Kakak Adik Korban Kecelakaan Tol Cikampek hingga Gran Max Maut Sudah 4 Kali Pindah Tangan

Selain kisah pilu kakak adik korban kecelakaan Tol Cikampek, ada pula artikel terkait kurir ganja 42 kg berkedok pemudik jadi artikel terpopuler Selasa, 9 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024