Koruptor Bisa Dihukum Mati

VIVAnews  – Korupsi diakui sebagai kejahatan luar biasa yang dapat menyengsarakan publik. Menurut Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Marwan Effendi, penerapan pidana mati untuk pelaku korupsi bisa dilakukan.

Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap

Menurutnya, penerapan sanksi pidana yang tajam harus tetap diterapkan secara tegas dan konsisten. ”Untuk memberikan efek jera dan daya tangkal,” katanya dalam Seminar Hukum di Kampus Pascasarjana Universitas Pelita Harapan, Wisma Slipi Lantai VIII, Jakarta, Kamis 27 November 2008.

Pidana mati untuk koruptor, kata Marwan, punya cantolan hukum, baik dalam Kitab Undang Undang Hukum Pidana dan Pasal 2 ayat (2)UU No 31 Tahun 1999 jo UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Blak-blakan Soal Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani: Perhatian Banget

”Walaupun hukum pidana hanya bersifat simptomatik, bukan kausatif, karena memiliki keterbatasan jangkauan,” kata Marwan.

Selain Marwan, sejumlah tokoh juga ikut bicara soal pidana mati yakni Prof Dr. Ronny Nitibaskhara- Anggota Komisi Hukum Dewan, Agun Gunanjar, dan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Ifdhal Kasim

Saudi Arabia Makes First Debut at Miss Universe Pageant
Kemenag Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an Nasional Tahun 2024

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

Peringatan Nuzulul Qur'an tingkat nasional, digelar oleh Kementerian Agama atau Kemenag. Pada tahun 2024 ini, digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024