VIVAnews - Mantan Ketua Majelis Perwakilan Rakyat, Amien Rais, meminta pemerintah jujur terhadap kondisi ekonomi setelah terjadi krisis ekonomi dunia.
"Saya bingung kalau rupiah dikatakan masih dalam batas aman. Sekarang saja nilai tukar rupiah sudah menjelang angka Rp 13 ribu,” kata Amien saat berbicara di Forum Asian Publik Intelektual di Kampus Universitas Gadjah Mada, Kamis 27 November 2008.
Menurut Amien pemerintah sengaja menutupi keadaan ekonomi negara yang sebenarnya. Padahal, katanya, kondisi tidak sebaik yang diungkapkan pemerintah. Misalnya, saat ini banyak warga tidak memiliki lapangan pekerjaan.
Amien menyontohkan, industri tekstil, kakao, kopi, sawit, dan furniture di Indonesia dalam keadaan kritis. Selain itu, perusahaan pembangunan di bidang real estate juga mengalami hal serupa. Proyek-proyek pembangunan, katanya, banyak yang berhenti.
"Kalau rumah dan gedung tidak didirikan lagi, artinya akan ada puluhan ribu tukang genteng, tukang batu bata, tukang kayu, akan kehilangan pekerjaan,” kata Amien.
Laporan: Rahardian/Yogyakarta
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
