Serangan Mumbai

Aktor Inggris Disangka Teroris

VIVAnews - Bagi sebagian publik di Inggris, Joey Jeetun adalah aktor yang terkenal memerankan seorang teroris di sebuah film dokumenter. Namun, beberapa hari lalu Jeetun justru menjadi "korban" aksi para teroris di Mumbai, India.

Sebenarnya aktor berusia 31 tahun tersebut berhasil lolos dari serangan brutal kelompok teroris bernama "Deccan Mujahidin" saat sedang ngopi di kafe Leopold, Rabu malam 26 November 2008. Namun, tak lama kemudian, Jeetun malah ditangkap oleh polisi setempat karena dikira anggota teroris.

"Saya takut, bingung, dan nggak tau lagi harus berbuat apa. Kalau di film, saya bisa beraksi. Namun ini bukan main-main, ini situasi beneran," ujar Jeetun kepada stasiun televisi CNN.

Saat diwawancara oleh surat kabar Inggris, The Times, Jeetun mengungkapkan caranya lolos dari maut. Saat itu para teroris mengira dia sudah mati karena tubuhnya berlumuran darah milik para korban penembakan.    

"Setelah lima menit penembakan berhenti, saya baru membuka mata. Saat itu di sebelah saya tergeletak beberapa tubuh yang sudah tak bernyawa karena ditembak di bagian kepala," kata Jeetun.   
 
Namun di tengah kondisi yang serba kacau dan berdarah, Jeetun malah digelandang ke kantor polisi karena disangka teroris. "Saya mendekam di sel kantor polisi selama 13 jam dengan sekelompok orang yang berperawakan mirip orang Arab. Mereka kira saya tersangka walaupun saya sudah bilang saya turis asal Inggris," kata Jeetun kepada harian Daily Telegraph.  

Saat itulah sempat muncul kabar dari stasiun televisi India, NDTV, bahwa ada warga Inggris keturunan Pakistan yang turut menjadi teroris yang beraksi di Mumbai. Namun tuduhan itu langsung dibantah pemerintah Inggris.

Apakah yang dimaksud adalah Jeetun? Entahlah. Yang jelas, menurut situs internetnya, Jeetun lahir dan dibesarkan di London. Ibunya berasal dari Mauritius. Itulah sebabnya Jeetun berkulit sawo matang. 

Jeetun baru-baru ini berperan sebagai seorang pengebom bunuh diri bernama Shehzad Tanweer di sebuah film dokumenter Inggris berjudul "7/7: Attack on London."

Sebut Sahabat Lama, Prabowo Unggah Foto Ketemu Surya Paloh Deklarasi Nasdem Bergabung
Ketua KPU RI Hasyim Asyari di Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pilpres 2024

DPR Segera Panggil KPU, Bahas Evaluasi Pemilu hingga Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia menyebut DPR bakal segera memanggil KPU bahas dugaan asusila yang menjerat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024