BEI Tak Terbitkan Saham Short Selling

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak menerbitkan daftar saham yang dapat diperdagangkan dengan pembiayaan penyelesaian transaksi efek oleh perusahaan efek yang mengakibatkan posisi short selama Desember 2008. Bursa mempertimbangkan kondisi pasar global dan regional yang masih belum stabil dengan ketidakpastian tinggi.

“Ketentuan tersebut berlaku sejak 1 Desember 2008,” kata Kepala Divisi Perdagangan Saham Supandi dalam penjelasan keterbukaan informasi bursa di Jakarta, Senin 1 Desember 2008.

Sementara itu, daftar efek yang memenuhi syarat transaksi marjin pada Desember tidak berubah dibandingkan November 2008. Namun, jumlah saham yang dapat diperdagangkan dengan transaksi marjin itu berkurang dari 41 saham menjadi 35 saham.

Di antara saham-saham itu adalah PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI),  PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Selain itu terdapat saham PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Semen Gresik Tbk (SMGR), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Anang Hermansyah dan Ghea Indrawari

Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024