VIVAnews - PT Bank International Indonesia (BBI) terhitung Senin 1 Desember 2008 ini tidak lagi menawarkan produk dual currency depositnya. Manajemen akan menyesuaikan dengan aturan Bank Indonesia yang melarang pembelian dolar untuk kebutuhan spekulatif.
Dalam Surat Edaran BI Nomor 10/41/DPD tentang pembelian valuta asing terhadap rupiah kepada bank, disebutkan di antara produkĀ yang bersifat spekulatif adalah dual currency deposit untuk kombinasi US$-rupiah dan callable forward.
"Ya kita hentikan, gampang saja. Kita akan menyesuakan dengan aturan. Itu harus complience, harus taat aturan. Kita taat kalau soal begitu," kata Wakil Direktur Utama BII Sukatno Patmosukarso usai RUPSLB di Jakarta.
Sukatno mengatakan, sebetulnya nasabah yang memiliki produk tersebut tidak terlalu banyak, mengingat produk itu belum lama dikembangkan oleh bank. "Baru dua tahun lalu. Kalau sudah nggak boleh, hari ini kita hentikan," kata dia.
Sekadar mengingatkan, Bank Indonesia mulai 1 Desember 2008 memperketat pembelian dolar. Pembeli yang membutuhkan dolar harus menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan underlying transaction. Dalam surat edaran BI pada 28 November 2008, nasabah tidak boleh lagi membeli dolar untuk kepentingan spekulatif seperti dual currency deposit dan callable forward.
Dual currency deposit adalah deposito jangka pendek yang di dalamnya terdapat kemungkinan terjadi konversi antara valuta asing dengan mata uang rupiah, yang bunganya dihubungkan dengan pergerakan kurs dari dua mata uang tersebut.
Pada saat jatuh tempo, nasabah akan menerima pokok dan bunga dalam mata uang penempatan deposito atau dalam mata uang pasangannya, tergantung mana yang lebih lemah dibandingkan dengan kurs konversi yang disetujui.
Sedangkan callable forward adalah instrumen investasi yang dilakukan nasabah dengan melakukan kombinasi transaksi forward dan option, misalnya nasabah long forward and short call option, dengan harapan untuk memperoleh harga yang lebih baik dari harga pasar.
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Mobil Listrik China Ini Siap Produksi di RI, Pabriknya Numpang atau Bikin Sendiri?
100KPJ
44 menit lalu
GAC Aion merupakan merek mobil listrik pendatang baru yang resmi menancapkan kuku bisnisnya di Tanah Air, dan berjanji akan produksi lokal, lalu di mana pabriknya?
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
10 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Dalam kancah musik dangdut koplo Indonesia, nama penyanyi dangdut muda, Happy Asmara semakin meroket dengan lagu-lagu yang penuh emosi dan memiliki makna mendalam.
Selengkapnya
Isu Terkini