RI-India Sepakat Tingkatkan Kerjasama

VIVAnews - Meski dalam kondisi tekanan teroris di Mumbai, India, Presiden India, Pratibha Devising Patil masih memperlihatkan wajah tegar saat bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan berbusana khas India berwarna merah muda, Patil pun fasih mengucapkan kata "Selamat Pagi."

Presiden Patil memberikan sambutan  kepada wartawan, sejumlah menteri, dan seluruh peserta yang hadir dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 1 Desember 2008.
 
Seolah tak ingin larut dalam kesedihan, Presiden Patil tampak terlihat tegar saat melakukan pertemuan dengan Presiden Yudhoyono. Dalam pertemuan itu ditandatangani beberapa kesepakatan atau MoU untuk bidang olahraga dan pertanian.
 
Kedua negara sepakat untuk terus meningkatkan menjadi hubungan yang strategis baik dibidang ekonomi meliputi transportasi, manufaktur, energi, dan perfilman. Presiden Yudhoyono pun mengimbau agar terus terjadi peningkatan kerjasama antara Indonesia dan India. "Saya mengajak investor India untuk menanam investasinya di Indonesia," kata Presiden Yudhoyono.
 
Yudhoyono dalam pertemuan itu tidak saja membicarakan masalah ekonomi saja, dirinya mengecam aksi brutal para teroris yang telah menewaskan 150 orang lebih itu kepada Presiden Patil.

Hingga kini, aksi teroris di tujuh lokasi di India baru saja berakhir. Lebih dari 195 orang tewas dan 287 lainnya mengalami luka-luka atas aksi teroris itu. Dua hotel mewah, Taj Mahal dan Oberoi, menjadi target utama para teroris dari kelompok Deccan Mujahidin.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League
Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur

Mantan Sespri Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui video call.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024