Aburizal Adukan Tempo Ke Dewan Pers

“Sama Sekali Tak Bermaksud Menghina”

VIVANews – Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Toriq Hadad, mengatakan pencantuman angka 666 di dahi kiri Aburizal Bakrie pada sampul majalah bukan untuk menghina.

5 Tips untuk Mengontrol Emosi secara Efektif, Menghadapi Emosi dengan Tenang

“Sama sekali tidak bermaksud menghina atau memberi cap buruk dengan memilih angka tertentu untuk diletakkan di tempat tertentu,” kata Toriq saat dipanggil Dewan Pers, Selasa 2 Desember 2008.

Selain isi tulisan, Aburizal juga memperkarakan sampul majalah edisi "Siapa Peduli Bakrie". Sebab, Tempo meletakkan angka 666 di dahi kiri Aburizal. Angka ini merupakan simbol iblis dalam Kitab Injil. Sohor dikenal publik angka 666 itu memang simbol setan. Simbol iblis ini dipakai, kata Aburizal, sengaja untuk menghina dirinya.

Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

Toriq mengatakan sampul itu hanya ilustrasi atas isi tulisan laporan utama Majalah Tempo. Menurut Toriq, pihaknya menggunakan teknik penimbunan angka-angka sehingga membentuk wajah Aburizal. “Angka 6 atau 9 dalam sampul penggambaran di sini semata-mata untuk memenuhi kesesuaian dengan bidang yang tersedia,” katanya.

Secara pribadi, Wakil Ketua Dewan Pers, Leo Batubara, mempertanyakan pembuatan karikatur wajah tokoh semacam itu. “Bolehkah membuat karikatur dengan menampilkan sosok atau wajah lebih buruk dari kenyataan yang sebenarnya?” katanya.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Menurut Leo, apabila karikatur itu mendukung keseluruhan isi berita yang dipublikasi media, maka sah dilakukan. Sebaliknya, bila ilustrasi itu sama tidak mencerminkan tulisan, itu bisa masuk pelanggaran kode etik.

Ria Ricis

Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi

Ria Ricis membuat transisi make up yang di awal wajahnya terlihat sangat polos serta hanya berpakaian kaos dengan jilbab hitam, kemudian ia menari-nari kecil.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024