VIVAnews - Harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia crude prices (ICP) hingga 2 Desember 2008, telah turun menjadi US$ 46 per barel.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Evita Legowo mengatakan, sehari sebelumnya harga ICP masih US$ 49 per barel. "Hari ini turun menjadi US$ 46,32 per barel," ujar dia di sela Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi Energi DPR, di Jakarta, Selasa 2 Desember 2008.
Sementara itu, hingga pukul 14.35 WIB, di New York Mercantile Exchange (Nymex) harga minyak jenis light sweet untuk pengiriman Januari turun US$ 1,53 menjadi US$ 47,75 per barel.
Heating oil turun 3,2 sen menjadi US$ 1,58 per galon, dan gasolin turun 3,1 sen menjadi US$ 1,08 per galon. Serta gas alam turun 9,4 sen ke US$ 6,51 per seribu kaki kubik.
Sedangkan harga minyak di International Exchange (ICE), London, harga minyak jenis brent pengiriman Januari turun US$ 1,68 ke US$ 46,29 per barel, dan minyak mentah jenis WTI pengiriman Januari juga turun US$ 1,36 ke US$ 47,92 per barel.
Dengan harga minyak pada posisi tersebut, kata Evita, harga keekonomian solar masih Rp 6.000 per liter atau di atas harga solar bersubsidi, Rp 5.500 per liter.
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.
